Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Kaget Ngadiyem & Tukimin 7 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Berlantai Tanah: Keburu Viral Duluan

Ngadiyem dan Tukimin hidup tanpa pekerjaan, penghasilan, dan jaminan, apalagi tunjangan seperti yang didapat anggota dewan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
TINGGALI GUBUK REYOT - Sepasang kakak-beradik lansia, Ngadiyem dan Tukimin, saat berada di rumah gubugnya, Rabu (1/10/2025). Mereka hidup di gubug anyaman bambu yang sudah keropos, lantainya tanah yang dingin dan lembap, dan atap seng tua yang berlubang di banyak sisi. 

Sementara itu, Ketua IV Baznas Banyumas, KH Abdul Qodir, menyatakan telah menyiapkan beberapa skema bantuan untuk Tukimin dan Ngadiyem.

Menurutnya, kasus khusus seperti ini memang membutuhkan penanganan cepat, namun tetap harus sesuai regulasi.

"Kami sedang menyiapkan dua opsi, yakni program bedah rumah atau benah rumah. Kalau ada tanah pribadi, bisa dilakukan bedah rumah."

"Tapi kalau tidak punya tanah, solusinya benah rumah dengan perbaikan kondisi tempat tinggal yang ada," terang KH Abdul Qodir.

Ia menambahkan, Baznas Banyumas selalu terbuka berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam penanganan kemiskinan dan kondisi darurat warga miskin ekstrem. 

Menurutnya, intervensi tidak cukup hanya pada aspek fisik, tapi juga harus menyentuh aspek sosial dan keberlangsungan hidup warga.

"Bantuan harus tepat sasaran. Jangan sampai warga miskin hanya dikasih rumah, tapi tak punya kemampuan hidup. Maka perlu koordinasi lintas lembaga dan masyarakat," katanya.

Baznas dan Pemerintah Desa Bangsa pun berkomitmen bergerak cepat menangani persoalan ini.

Mereka meminta masyarakat untuk bersabar dan turut mendukung proses penanganan yang memerlukan waktu serta prosedur administratif.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved