Berita Viral
Temuan Prabowo Bawa Untung Negara Rp 128 Triliun: Ini Bukti Pemerintah Serius
Prabowo belakangan menjadi perbincangan karena membawa untung negara sampai ratusan triliun rupiah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Poin penting:
- Prabowo temukan mineral tanah jarang monasit yang nilainya bisa mencapai triliunan rupiah.
- Penemuan itu diceritakan oleh Presiden Prabowo saat berkunjung ke Bangka Belitung dan mengamankan enam smelter yang disita.
- Diperkirakan negara akan mendapatkan keuntungan hingga Rp 300 triliun dari penemuan tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - 'Harta Karun' belakangan ditemukan oleh Presiden Prabowo.
Harta karun itu bahkan berhasil membuat negara meraup untung ratusan miliar rupiah.
Temuan Prabowo itu muncul bersamaan dengan langkah pemerintah untuk menutup dan menangkap biang kerok di balik perusahaan tambang ilegal.
Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap temuan mineral tanah jarang monasit.
Mineral ini ternyata bernilai ratusan triliun rupiah.
Mineral tanah jarang monasit di lokasi pertambangan ilegal yang disita negara itu berada di Bangka Belitung.
Penemuan itu diceritakan oleh Presiden Prabowo saat berkunjung ke Bangka Belitung dan mengamankan enam smelter yang disita.
Tim media Presiden di Jakarta, Senin, menginformasikan bahwa potensi itu selama ini digarap secara ilegal memanfaatkan enam smelter yang kini telah disita dan diserahkan ke PT Timah Tbk.
"Tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar, sangat besar. Tanah jarang itu mengandung monasit, dan 1 ton monasit bisa bernilai ratusan ribu dollar, bahkan sampai 200.000 dollar AS," ujarnya di Bangka Belitung, seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Dengan asumsi kurs Rp 16.603 per dollar AS, maka harga monasit setara 3.320.750.000 per ton.
Baca juga: Perkara Pinjam Seratus Mahrani Dendam Dipermalukan, Berujung Maut di Tengah Jalan
Presiden Prabowo memperkirakan kandungan monasit di kawasan pertambangan ilegal itu mencapai 40.000 ton.
Dengan perhitungan tersebut, kata Presiden, potensi nilai ekonomi dari temuan tanah jarang di Bangka Belitung diperkirakan mencapai 8 miliar dollar AS, atau setara sekitar Rp 128 triliun.
Presiden menuturkan, dari enam perusahaan ilegal yang disita itu, potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp 300 triliun termasuk monasit. Oleh karenanya, praktik semacam ini harus segera dihentikan.
“Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai potensi Rp 300 triliun,” katanya.
Baca juga: ASN Anak Wali Kota yang Kepergok Maling Sepatu di Masjid, Sosok Ayahnya jadi Tersangka Korupsi
Apresiasi atas pembongkaran kasus
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum serta semua pihak yang terlibat dalam membongkar kasus tersebut.
Ia menegaskan, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas penambangan ilegal dan penyelundupan sumber daya alam.
“Ini bukti bahwa pemerintah serius. Kita bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, dan semua yang melanggar hukum,” katanya menegaskan.
Presiden berpesan agar kerja keras aparat terus dilanjutkan demi menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat.
“Prestasi yang membanggakan, tolong diteruskan. Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, Bakamla, teruskan. Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat kita,” kata Presiden.

Apa Itu Monasit dan Logam Tanah Jarang (LTJ)
Monasit adalah mineral fosfat yang mengandung sejumlah unsur logam tanah jarang (rare earth elements atau REE) seperti cerium (Ce), lanthanum (La), neodymium (Nd), yttrium (Y), praseodymium (Pr), dan lain‑lain.
Logam tanah jarang sangat penting untuk teknologi tinggi: elektronik (ponsel, komputer), kendaraan listrik, sistem energi terbarukan (turbin, panel surya), pertahanan, dan lain‑lain. Ketergantungan global terhadap elemen‑ini makin tinggi.
Meskipun peluangnya besar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Kuantitas vs Kualitas (kadar Logam)
Kandungan LTJ dalam monasit/ bijih seringkali bervariasi, dari rendah (hanya persen kecil) hingga cukup tinggi.
Agar ekstraksi ekonomis, kadar harus cukup tinggi dan volume kegiatan penambangan, pengolahan serta pemurnian harus memungkinkan.
Teknologi dan Hilirisasi
Pengolahan LTJ memerlukan teknologi pemisahan, pemurnian, dan pengolahan kimia yang canggih. Indonesia belum sepenuhnya memiliki kapasitas industri hilir untuk mengolah LTJ secara massal.
Regulasi dan Pengelolaan
Pemerintah sudah menyatakan bahwa sumber daya strategis seperti logam tanah jarang akan dikelola oleh negara, tidak sepenuhnya dibuka ke pengelolaan umum (swasta) tanpa kontrol negara.
Eksplorasi Awal vs Cadangan Terverifikasi
Banyak potensi yang telah diidentifikasi tapi masih dalam tahap eksplorasi awal, bukan cadangan yang terukur secara penuh.
Untuk menarik investasi dan membangun infrastruktur hilir, data yang lebih lengkap, studi kelayakan, dan sertifikasi cadangan diperlukan.
Lingkungan dan Dampak Sosial
Seperti semua ekstraksi mineral, dampak ke lingkungan harus diperhitungkan: limbah, pencucian tanah, polusi air dan udara, serta dampak sosial (masyarakat lokal, kepemilikan lahan).
Pengelolaan berkelanjutan dan regulasi lingkungan akan krusial.
Potensi Ekonomi dan Strategis
- Nilai ekonomi bisa sangat besar: contoh estimasi nilai monasit ~USD 8 miliar untuk 40.000 ton di Bangka Belitung.
- Mendukung mekanisme hilirisasi: dari bijih → bahan baku → produk akhir teknologi (baterai, elektronik, energi terbarukan), sehingga nilai tambah tetap di dalam negeri.
- Mendorong ketahanan strategis dan kedaulatan sumber daya, terutama mengingat LTJ digunakan dalam teknologi militer dan sistem pertahanan.
- Peluang investasi (baik domestik maupun asing) dalam teknologi ekstraksi/pengolahan LTJ.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mineral tanah jarang
monasit
Temuan Prabowo
Bangka Belitung
PT Timah Tbk
berita viral
TribunJatim.com
Multiangle
meaningful
Alasan Anak Nashrudin Mantan Wali Kota Cirebon Curi Sepatu di Masjid setelah Ayahnya Korupsi Rp 26 M |
![]() |
---|
Siasat Bobby Nekat Menyamar Jadi Jaksa Demi Bisa Bertemu Bupati, Sempat Bertemu Pihak Kejari |
![]() |
---|
Perampok Sadis Kabur Bawa Pajero usai Habisi Ibu Rumah Tangga, Beruntung Warga Simpan Sepatunya |
![]() |
---|
Karyawan Gudang Gondol Uang Perusahaan Rp 57 Juta untuk ke Bali dan Belanja Emas, Baru Kerja 3 Bulan |
![]() |
---|
Siasat Ibu Persit Demi Selingkuh dengan Junior Suaminya, Ngaku ke Pasar Ternyata Pergi ke Hotel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.