Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

7 Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan, Mahfud MD: Dia Sikat Korupsi, Bravo!

Berikut 7 gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). Disorot Mahfud MD.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.com/IRFAN KAMIL - Tribunnews.com/Taufik Ismail
GEBRAKAN MENKEU PURBAYA - (foto kanan) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa disorot Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD (foto kiri). 

Adapun kebijakan tersebut diteken oleh Sri Mulyani melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 pada 11 Juni 2025 dan diundangkan pada 14 Juli 2025 untuk menunjuk lokapasar sebagai Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) untuk memungut pajak dari pedagang daring.

Namun, Purbaya memilih menunda kebijakan itu lantaran masih menunggu efek dari penempatan dana sebesar Rp 200 triliun ke perbankan. 

Dana ini berasal dari uang pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia, dan akan dikucurkan ke himpunan bank milik negara. 

“Kami tunggu dulu, paling tidak sampai kebijakan uang Rp200 triliun, kebijakan untuk mendorong perekonomian mulai kelihatan dampaknya,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Istri Menkeu Purbaya - Ketua OSIS SMAN Tilap Dana Konser Rp 50 Juta

2. Kucurkan Rp 200 T ke Bank Himbara

Pemerintah melalui Purbaya telah mengucurkan dana kas negara senilai Rp 200 triliun untuk lima bank himpunan bank milik negara (himbara) pada Jumat (12/9/2025) lalu.

Tujuannya, untuk aktif menyalurkan kredit kepada rakyat agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Sehingga perbankan lebih giat mencari proyek dan sektor potensial untuk menyalurkan pembiayaan.

"Ketika bank-bank itu punya uang lebih, ada cost of capitalnya kan? kalau ditaruh di brangkas rugi dia. Misalnya enggak bisa dibeli lagi ya rugi dia (perbankan)."

"Jadi yang kita paksa adalah diberi bahan bakar supaya market mechanism berjalan, sehingga mereka terpaksa menyalurkan, bukan terpaksa. Yang biasanya santai-santai terpaksa berpikir lebih keras," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Menkeu Purbaya optimis dengan langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Jadi dengan cara itu hampir pasti uang akan nyebar di sistem perekonomian, ekonomi akan tumbuh lebih cepat, kredit pasti akan tumbuh lebih cepat dari yang sekarang," tegas Purbaya.

KILANG PERTAMINA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta PT Pertamina (Persero), untuk membangun kilang minyak agar bisa menekan subsidi yang digelontorkan pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menyebut Pertamina malas-malasan bangun kilang minyak.
KILANG PERTAMINA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta PT Pertamina (Persero), untuk membangun kilang minyak agar bisa menekan subsidi yang digelontorkan pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menyebut Pertamina malas-malasan bangun kilang minyak. (Tribunnews/Nitis Hawaroh)

3. Pertumbuhan Properti Naik

Selanjutnya, kata Purbaya, daya beli masyarakat akan meningkat dan berdampak pada berbagai sektor, terutama properti dan semen.

Menurutnya, perbankan juga akan mulai mengarahkan pembiayaan ke sektor properti seiring kebutuhan kredit yang terus tumbuh.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved