Marina Dapat Rp 7 Juta Dalam 3 Hari karena Rumahnya Jadi Tempat Penginapan Jamaah Haul Habib Ali

TRIBUNJATIM.COM - Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kota Solo membuat warga ikut ketiban rezeki.

Satu di antaranya dirasakan Ganif Marina (61), warga Kampung Gurawan, Kelurahan Pasar Kliwon.

Marina bisa mendapat keuntungan Rp 7 juta dalam tiga hari.

Rupanya, Marina rumahnya kepada jamaah yang datang menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kota Solo mulai Kamis (9/10/2025) hingga Senin (13/10/2025).

Sudah belasan tahun Marina menjadikan rumahnya sebagai penginapan dadakan setiap kali peringatan haul digelar.

Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 250 meter dari Masjid Riyadh — pusat kegiatan Haul Habib Ali — membuat rumahnya tak pernah sepi peminat.

"Ya sejak ibu saya masih ada mungkin lebih dari sepuluh tahun yang lalu rumah kami digunakan untuk penginapan," ujar Ganif, Kamis (9/10/2025), melansir dari TribunSolo.

Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan peringatan tahunan untuk mengenang sosok ulama besar yang dikenal sebagai penyusun Maulid Simtudduror, salah satu kitab maulid paling populer di dunia Islam.

Kegiatan ini digelar di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Kota Solo — tempat yang menjadi pusat aktivitas dakwah para habaib dan keturunan Habib Ali di Indonesia.

Tradisi haul ini biasanya berlangsung selama tiga hari, dan setiap tahunnya menarik ribuan jamaah dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.

Baca juga: Berhalangan Hadir Saat Haul, Gubernur Khofifah Tunaikan Niat Ziarah ke Makam Sunan Bonang Tuban

Momentum religius ini juga membawa berkah ekonomi bagi warga sekitar, termasuk Ganif Marina.

Rumahnya yang memiliki empat kamar dan tiga ruangan besar ia sewakan dengan tarif Rp 200 ribu per hari untuk perorangan, dan hingga Rp 4 juta per hari untuk satu rumah penuh bagi tamu rombongan.

"Saya pasang harga Rp 200 ribu per hari. Tapi kalau ada tamu rombongan saya tempatkan ke ruangan yang besar dan bisa muat sampai 50 orang," imbuh ibu dua anak itu.

Ganif mengaku tak kesulitan memasarkan penginapannya.

Setiap tahun sudah ada pelanggan tetap yang memesan jauh-jauh hari lewat telepon atau WhatsApp. Bahkan, rumahnya kerap penuh sejak H-1 sebelum acara dimulai.

"Biasanya sehari sebelumnya, tapi kalau datangnya jamaah itu berbeda-beda. Ada yang datang jam 7 malam, ada yang jam 9 malam tapi yang pasti sehari sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Hadiri Haul Habib Abu Bakar Assegaf di Gresik, Ketua Majelis Syuro PKS Dapat Sambutan Hangat

Saat penginapan penuh, Ganif dan keluarganya rela tidur di gudang atau di rumah sebelah yang juga ia sewakan jika belum ditempati tamu.

Tak hanya itu, ia juga membuka toilet umum berbayar untuk jamaah.

"Ya di depan itu juga ada toilet, itu saya sewakan untuk toilet umum. Kalau tarifnya buang air kecil Rp 2.000 dan mandi Rp 5.000," tambahnya.

Dari semua usahanya selama tiga hari penyelenggaraan haul, Ganif mampu mengantongi hingga Rp 7 juta.

"Ya untung, setahun sekali bisa dapat uang segitu. Ya kurang lebih Rp 7 juta bisa dapat soalnya," katanya sambil berkelakar.

Fenomena serupa tak hanya terjadi pada Ganif.

Sedikitnya 20 rumah di kampungnya juga ikut disulap jadi penginapan dadakan setiap kali haul berlangsung.

Bahkan, ada warga yang rela pindah sementara ke desa agar rumahnya bisa disewakan.

"Kalau di kampung ini ada banyak, 20-an rumah lebih yang dijadiin penginapan dan ada juga yang buka toilet umum. Sampai ada yang milih sementara pulang ke desa pas rumahnya disewakan," pungkasnya.

Ribuan jamaah diperkirakan memadati Masjid Riyadh dalam peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Minggu (12/10/2025), yang kali ini akan menyuguhkan hidangan luar biasa — 5 ton beras dan 300 ekor kambing disiapkan untuk para tamu dari dalam dan luar negeri.

“Beras 5 ton, kambing 250–300 ekor,” ujar Canggah Habib Alwi bin Ali Abdul Kadir Hasan Al-Habsyi, panitia haul, saat ditemui di Masjid Riyadh, Rabu (8/10/2025).

Hidangan khas Timur Tengah itu akan disajikan bersama roti sebagai simbol kehormatan dan kebersamaan bagi setiap tamu yang hadir.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara akbar ini selalu berlangsung tanpa undangan resmi — siapa pun boleh datang untuk bershalawat dan mengenang ajaran Habib Ali.

Tahun ini, peringatan haul terasa lebih istimewa dengan kehadiran ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, yang dikonfirmasi akan hadir langsung.

Selain itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga dijadwalkan datang.

“Acara haul ini kan kita mengadakan setiap tahun tanpa undangan. Pengisi acara ditentukan saat awal acara. Yang biasa tiap tahun datang ada Habib Jindan dari Jakarta, Habib Taufiq dari Pasuruan, tahun ini Habib Umar bin Hafidz dari Yaman,” jelas Habib Alwi.

Baca juga: 100 Ribu Jemaah Diprediksi Hadiri Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Gresik, 6 Ruas Jalan Ditutup

Rangkaian acara akan berlangsung mulai 9 hingga 13 Oktober 2025, dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, khataman Al-Qur’an, pembacaan kitab, doa bersama, dan ceramah.

“Mulai tanggal 9–11 mengaji Al-Qur’an, khatam Al-Qur’an, qasidah pujian-pujian, diakhiri doa setelah itu sholat ashar. Acara lagi baca kitab-kitab, nasehat Shohibul Haul Habib Ali sampai dekat maghrib,” tuturnya.

Puncak haul akan digelar Minggu (12/10/2025) mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, disusul peringatan Maulid Habib Ali pada Senin (13/10/2025) pagi.

Menurut Abdullah AA, salah satu tokoh masyarakat, tamu sudah mulai berdatangan bahkan sejak beberapa hari sebelum acara.

“Tamu dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Yaman, Timur Tengah sudah mulai datang. Tamu lokal paling banyak dari Jawa Timur. Dari Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan pun juga datang,” ujarnya.

Untuk menjaga kenyamanan, pemerintah akan menata area sekitar Masjid Riyadh, termasuk arus lalu lintas dan pedagang kaki lima agar tidak mengganggu jalur menuju RSI Kustati.

Baca juga: Cerita Jemaah Rela Berangkat Malam Demi Hadiri Haul Habib Abu Bakar Gresik, Demi Ngalap Berkah

“Pemerintah sudah menyampaikan diminta satu sisi jangan sampai dua sisi dan jangan di tengah jalan. Karena akan mengganggu orang yang hadir. Perhatikan adanya RS Kustati. Tidak menutup akses terutama ambulans,” kata Habib Alwi.

Ia pun berpesan kepada seluruh jamaah agar menjaga kebersihan, keamanan, dan menghormati warga sekitar.

“Jangan sampai di sini mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dan tamu lain. Supaya menjaga barang bawaannya masing-masing,” pesannya.

 Dengan 5 ton beras dan ratusan kambing yang akan dimasak untuk ribuan tamu, Haul Habib Ali tahun ini bukan hanya menjadi ajang zikir dan doa, tetapi juga simbol kedermawanan dan persaudaraan yang terus hidup di tengah masyarakat Solo.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com