Berita Viral
Sebut Anak Keracunan MBG Gegara Perut 'Kaget' Makan Spaghetti, Ucapan Gubernur Tuai Kritik
Menurut Gubernur, perut anak-anak mengalami 'kaget' karena tak terbiasa makan spaghetti dan menimbulkan gejala mual maupun keracunan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Di Jepang, program seperti ini sudah berjalan puluhan tahun dan makanan dimasak di dapur sekolah masing-masing, jadi langsung disantap tanpa menunggu lama," sambungnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, hingga saat ini sedikitnya 2.700 siswa di Jawa Tengah dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap menu MBG.
Kasus ini tersebar di 15 dari 35 kabupaten/kota.
Dari total 1.596 dapur SPPG, baru 84 titik yang mengantongi sertifikat SLHS.
Baca juga: Siswi SMAN Dilarang Ikut Ujian Gegara Belum Bayar Uang Komite Rp40 Ribu, Ibu Nangis: Sudah Memohon
Diberitakan, Ahmad Luthfi meminta agar masyarakat tidak berlebihan dalam menanggapi kasus keracunan MBG.
Ahmad Luthfi menyampaikan pendapatnya itu sembari becanda di antara kawan-kawan media.
Hal itu dikatakannya setelah digelar rapat koordinasi soal program MBG di GOR Jatidiri, Semarang, Senin (6/10/2025).
Forum tersebut dihadiri para kepala daerah, ahli gizi, dan mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Ahmad Luthfi menanggapi santai laporan ribuan pelajar di wilayahnya yang mengalami gejala keracunan usai menyantap menu dari MBG tersebut.
"Dari 35 kabupaten, sudah 15 kabupaten yang kemarin tidak baik-baik saja. Hampir 2.700 anak-anak kita yang menjadi sasaran terkontaminasi," ujar Luthfi, seperti dikutip dari Warta Kota, Rabu (8/10/2025).
Meski demikian, Luthfi meminta publik tidak melebih-lebihkan insiden tersebut.
Karena menurutnya, sebagian besar kasus bukan disebabkan oleh makanan beracun, melainkan karena tubuh anak-anak belum terbiasa dengan jenis makanan baru yang disajikan.
"Perutnya cuma kaget, jangan dibesar-besarkan. Sing biasane (yang biasanya) makan Iindomie dikasih spaghetti."
"Ora cocok wetenge (tidak cocok perutnya), jadi penyakit (keracunan)," katanya disambut tawa ringan sebagian peserta rapat.

Namun di balik candanya, Luthfi mengakui ada sejumlah kelemahan yang perlu segera dibenahi dalam pelaksanaan.
Ahmad Luthfi
Abdun Mufid
Fitriyono Ayustaningwarno
keracunan MBG
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Murid Diminta Patungan Uang Rp300.000 untuk Ultah Sekolah, Kepsek Bantah Ada Intruksi: Kemauan Siswa |
![]() |
---|
Pilu Dedi Tinggal di Gubuk, Penghasilan dari Jual Sapu Lidi Rp 3500, Belum Pernah Merasakan Bansos |
![]() |
---|
Pihak Sekolah Jawab Isu Siswi Dilarang Ikut UTS Imbas Nunggak Uang Komite Rp 40 Ribu: Tak Ada Alasan |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Cat Kuning, TKP Dina yang Dibunuh Kepala Toko Heryanto, Kondisi Terpencil |
![]() |
---|
Siswi SMAN Dilarang Ikut Ujian Gegara Belum Bayar Uang Komite Rp40 Ribu, Ibu Nangis: Sudah Memohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.