Berita Viral
Sekolah Urus Utang Rp 4 Juta Siswa SMP yang Terjerat Pinjol untuk Judol, Keluarga Dapat Modal Usaha
Terungkap nasib siswa SMP kurang mampu terjerat pinjol karena kecanduan judol atau judi online. Utang diurus sekolah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap nasib siswa SMP kurang mampu terjerat pinjol karena kecanduan judol atau judi online.
Siswa SMP di Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terjerat pinjaman online atau pinjol itu masih duduk di bangku kelas VIII.
Ia sampai tidak masuk sekolah selama satu bulan karena malu kepada teman-temannya.
Itu karena ia meminjam uang dari beberapa teman di sekolah sekitar Rp 4 juta.
Uang tersebut semula digunakan untuk membayar utang dari pinjol, sementara dana yang diperoleh dari pinjol justru digunakan kembali untuk bermain judol.
Kini, pihak sekolah disebut akan memfasilitasi penyelesaian masalah murid tersebut.
Dinas Sosial (Dinsos) setempat juga berencana memberikan permodalan usaha untuk keluarga murid.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender Dinsos PPPA Kulon Progo, Siti Sholikhah mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lapangan.
Siswa tersebut diketahui tinggal bersama ibunya, sementara sang ayah bekerja di Kalimantan.
Keluarga ini termasuk dalam kategori kurang mampu.
“Ibunya menanggung beban ganda sebagai pencari nafkah utama dan orang tua tunggal yang mendidik anak, di tengah kondisi ekonomi terbatas,” kata Siti di kantornya, melansir dari Kompas.com.
Dinsos berencana memberikan bantuan ekonomi berupa modal untuk usaha agar kelak bisa meningkatkan penghasilan keluarga.
Sementara, persoalan utang akibat pinjaman daring akan difasilitasi penyelesaiannya oleh pihak sekolah.
“Utang-piutang akan diselesaikan oleh sekolah,” katanya.
Baca juga: Imbas Judol, Siswa SMP Kurang Mampu Malah Terjerat Utang Teman dan Pinjol Rp 4 Juta: Takut
Sekretaris Disdikpora Kulon Progo, Nur Hadiyanto, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menangani kasus tersebut.
“Kami memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan metode daring,” ujar Nur melalui keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025). B
Langkah pembelajaran daring diambil agar siswa tetap bisa mengikuti kegiatan belajar tanpa tekanan lingkungan saat sekolah.
“Siswa mengambil materi dan soal di sekolah, lalu mengerjakannya di rumah. Ini memberi ruang pemulihan psikologis tanpa tekanan sosial,” katanya.
Regulasi Usia Pemakai Pinjol dan Paylater
Otoritas Jasa Keuangan tengah mempersiapkan regulasi terkait skema buy now paylater atau BNPL.
Pokok-pokok kebijakan tersebut antara lain mewajibkan nasabah pembiayaan BNPL minimal berusia 18 tahun atau telah menikah dan berpenghasilan Rp 3 juta per bulan, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2027.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman mengatakan, pokok-pokok kebijakan tersebut diumumkan agar para pelaku industri dapat mempersiapkannya terlebih dahulu.
Secara keseluruhan, aturan ini dibuat untuk memperkuat aspek perlindungan konsumen.
”Ini, kan, baru pokok-pokok kebijakannya saja yang kami umumkan agar industri siap-siap. Berlakunya paling lama dua tahun lagi atau per 1 Januari 2027. Peraturan detailnya menyusul,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (17/1/2025), melansir dari kompas.id.
Baca juga: Warga Mengeluh Banyak yang Gagal Beli Rumah Subsidi Lantaran Terjerat Pinjol, Minta Tolong Purbaya
Dengan mengatur batas usia dan pendapatan minimum debitor pada skema BNPL tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi potensi terjadinya jebakan utang (debt trap), terutama mereka yang tingkat literasinya belum memadai.
Selain itu, aturan tersebut ditujukan sebagai bagian dari pengembangan dan penguatan industri perusahaan pembiayaan.
Selanjutnya, pelaku industri pembiayaan wajib menyampaikan notifikasi kepada nasabah mengenai perlunya kehati-hatian dalam penggunaan BNPL, termasuk pencatatan transaksi dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
OJK akan terus meninjau peraturan tersebut dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian, stabilitas sistem keuangan, serta perkembangan industri pembiayaan BNPL.
Berdasarkan data OJK, total pembiayaan BNPL, yang terdiri dari paylater perusahaan pembiayaan dan perbankan, pada November 2024 tumbuh 47,59 persen menjadi Rp 30,36 triliun.
Pembiayaan paylater oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp 8,59 triliun atau tumbuh 61,9 persen secara tahunan.
Saat ini, bisnis BNPL semakin diterima dan diintegrasikan ke dalam layanan perbankan konvensional.
Adapun tingkat gagal bayar atau kredit macet yang tecermin dari rasio non-performing financing tercatat sebesar 2,92 persen.
Angka kredit macet tersebut menunjukkan tren peningkatan dibandingkan dua bulan terakhir, yakni September 2024 sebesar 2,6 persen dan Oktober 2024 sebesar 2,76 persen.
Di sisi lain, baki debet kredit BNPL perbankan pada November 2024 mencapai Rp 21,77 triliun atau tumbuh 42,68 persen secara tahunan.
Pembiayaan tersebut disalurkan kepada 24,51 juta rekening, meningkat dibandingkan Oktober 2024 sebanyak 23,27 juta.
Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) Tan Glant Saputrahadi mengatakan, pengguna BNPL didominasi oleh generasi muda atau generasi Z dan milenial. Mereka menggunakan BNPL untuk berbagai kebutuhan, seperti belanja di e-commerce, membeli tiket, dan transaksi pembayaran QRIS.
Selain itu, penetrasi BNPL masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan pangsa pasar mencapai 31,71 persen. Kendati demikian, masih terbuka potensi pertumbuhan yang besar di wilayah lain.
”Saat ini, bisnis BNPL semakin diterima dan diintegrasikan ke dalam layanan perbankan konvensional,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Khawatirkan Dampak Sosial, DPRD Jatim Serius Godok Regulasi Soal Judol dan Pinjol Ilegal
Berdasarkan data yang dihimpun oleh IdScore hingga November 2024, pertumbuhan BNPL tercatat sebesar 24,53 persen secara tahunan menjadi Rp 35,14 triliun.
Angka ini mengindikasikan masih tingginya perilaku konsumtif masyarakat.
Kendati demikian, tren kredit macet (nonperforming loan/NPL) BNPL terus menunjukkan penurunan, dari 6,66 persen pada September 2023 menjadi 3,21 persen pada November 2024.
Penurunan ini didorong oleh perbaikan kualitas portofolio kredit dan akuisisi kredit, terutama di sektor fintech, dan seiring dengan semakin banyaknya Bank Buku IV yang terjun ke BNPL.
”Dengan pengelolaan yang baik terhadap faktor-faktor tersebut, pertumbuhan industri BNPL diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” ujar Tan.
BNPL diproyeksikan tumbuh 30 persen pada Desember 2025, sejalan dengan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan mencapai dua digit.
Hal ini seiring dengan semakin agresifnya bank umum yang memasuki lini bisnis BNPL, dengan pertumbuhan mencapai 68,24 persen secara tahunan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
siswa SMP kurang mampu terjerat pinjol
kecanduan judi online
Kulon Progo
meaningful
berita viral
pinjaman online
pinjol
judol
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sariyah Kesal Pak Tarno Dikira Ngemis Lagi, Peringatkan Istri yang Lain: Jangan Pakai Baju Pesulap | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sariyah-Kesal-Pak-Tarno-Dikira-Ngemis-Lagi-Peringatkan-Istri-yang-Lain-Jangan-Pakai-Baju-Pesulap.jpg)  | 
|---|
| Jufri Bukan Sekedar Ketua RT karena Bisa Bikin Hidup Masyarakat Kaya dan Sehat, Jadi Idola Warganya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Jufri-ketua-RT-yang-berhasil-jadi-idola-para-warganya.jpg)  | 
|---|
| Nyawa Mak Onah Masih Ada Pasca Longsor Ratakan Rumahnya, Lari ke Kampung Sebelah Selamatkan Diri | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hilangnya-Mak-Onah-jadi-sorotan-di-media-sosial.jpg)  | 
|---|
| Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/penjual-bakso-babi-tanpa-label-non-halal-ngeluh-susah-jualan-usai-viral.jpg)  | 
|---|
| Melda Nangis Pernah Disuruh Suami Mandi & Dandan Padahal Ekonomi Terbatas, Kini Diceraikan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/tangis-Melda-Safitri-pernah-disuruh-suami-mandi-dan-berdandan.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sekolah-Urus-Utang-Siswa-SMP-yang-Terjerat-Pinjol-untuk-Judol-Keluarga-Dapat-Modal-Usaha.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ratakan-rumah-sampai-tanah-inilah-yang-terjadi-dalam-rumah-tangga-Warseno.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Guru-Takut-Ngajar-setelah-Dipolisikan-Wali-Murid-karena-Lerai-Siswa-Bertengkar-Bobby-Nasution-Geram.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/anak-rantau-yang-ditemukan-meninggal-karena-kelaparan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/mantan-Bupati-diamankan-warga-berduaan-dengan-pria-muda-di-kamar-hotel.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-meresmikan-UMKM-Batik-Windasari.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Alasan-seorang-Wabup-menampar-kepala-BGN.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.