Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru Takut Ngajar setelah Dipolisikan Wali Murid karena Lerai Siswa Bertengkar, Bobby Nasution Geram

Seorang guru SMK di Deli Serdang, Sumatera Utara dipolisikan wali murid setelah lerai dua siswa yang bertengkar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TANOTO FOUNDATION via Kompas.com
KASUS GURU DIPOLISIKAN - Foto ilustrasi terkait kasus guru honorer dan orangtua siswa di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berujung saling lapor ke polisi. Insiden itu terjadi setelah sang guru melerai perkelahian dua siswa di sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru SMK dipolisikan wali murid setelah lerai dua siswa yang bertengkar.

Guru itu juga melaporkan si wali murid karena merasakan adanya tindakan kekerasan.

Kasus guru dan wali murid saling lapor polisi ini terjadi di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menjelaskan peristiwa berawal saat guru tersebut melerai perkelahian dua siswa.

"Jadi ceritanya begini, ada perkelahian dua orang siswa di sekolah tersebut. Kemudian dilerai sama guru ini, dibawa ke ruangan sekolah untuk mediasi," jelasnya, Kamis (30/10/2025).

Alex mengatakan, guru tersebut kemudian memanggil kedua orangtua siswa.

Namun, salah satu orangtua siswa justru memukul siswa lain yang berkelahi dengan anaknya sehingga dilerai oleh guru.

"Salah satu orangtua siswa ini mungkin tidak senang ya, jadi memukul siswa yang satu lagi (yang berkelahi dengan anaknya). Namun tetap dilerai oleh guru tersebut," katanya.

Menurut Alex, wali murid tersebut tidak senang dilerai dan menunggu guru itu sampai pulang sekolah.

"Informasi yang saya dapat dari Kacabdis satu terjadi semacam tindakan kekerasan pada guru tersebut. Karena itu, guru ini membuat laporan ke Polsek Kutalimbaru," ujarnya.

Baca juga: Guru Maya Laporkan Balik Wali Murid yang Menyebutnya Tuduh Anaknya Pakai Narkoba, PGRI: Jadi Korban

Namun, orangtua siswa yang sama juga melaporkan guru tersebut ke Polrestabes Medan.

"Rupanya orangtua siswa yang melakukan kekerasan itu membuat laporan juga ke Polres," katanya.

Alexander menyampaikan, Dinas Pendidikan masih menunggu kronologi tertulis dari pihak sekolah dan akan menindaklanjuti sesuai aturan.

"Sebagai acuan kita untuk menindaklanjuti permasalahan ini, tentunya ini akan kita tindak lanjuti sesuai aturan. Karena kita tidak ingin ada anggar-anggar jago lah di satuan pendidikan kita. Mau siapapun itu," ucapnya.

Di sisi lain, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut, namun belum mendapatkan detail lengkapnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved