Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Bulan Ditelantarkan Suami, Safitri Jual Blender sampai Kulkas Demi Lunasi Utang, Tetangga Menangis

Melda Safitri menjual kompor, kulkas bahkan blender untuk membayar tunggakan utang.

YouTube Serambinews
LUNASI UTANG - Tetangga Safitri, Suvina (kanan) mengungkap wanita tersebut sempat ditelantarkan suami selama tiga bulan. Selama tiga bulan itu, Safitri berjuang menghidupi kedua anaknya sekaligus melunasi utang-utangnya, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Wanita di Aceh Singkil, Provinsi Aceh bernama Melda Safitri diceraikan usai suami, JS lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Singkil.

Safitri dicerai dua hari menjelang suami dilantik dan terima SK PPPK Kabupaten Aceh Singkil.

Tetangga Safitri, Suvina mengungkap wanita tersebut sempat ditelantarkan suami selama tiga bulan.

Selama tiga bulan itu, Safitri berjuang menghidupi kedua anaknya sekaligus melunasi utang-utangnya.

Dikatakan Vina, Safitri menjual kompor, kulkas bahkan blender untuk membayar tunggakan utang.

Para tetangga sering bergantian membawakan nasi dan lauk untuk Safitri karena iba melihat kondisi yang terpuruk dan merasa sangat kehilangan.

"Demi Allah, demi Rasulullah setiap menyebut nama Melda saya terus spontan menangis, karena saya perempuan, saya merasakan semua sakitnya Melda," ungkap Vina sambil menangis, dikutip dari Tribun Sumsel pada Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta

Jual Barang di Rumah untuk Lunasi Utang

Menurut Vina, Safitri selama ini menjadi tulang punggung dengan banting tulang seorang diri untuk menopang ekonomi keluarga dan membayar utang.

Puncak perjuangan Safitri adalah ketika ia memutuskan untuk pergi dari Aceh Singkil. 

Demi meninggalkan tempat itu tanpa beban, Safitri bertekad melunasi semua utang-piutangnya.

Safitri rela menjual semua barang-barang miliknya hingga isi perlengkapan rumah pun tak lagi tersisa untuk membayar utang.

"Di Aceh Singkil ini utangnya diselesaikannya, (motor) Hondanya dijualkannya, gasnya dijualnya, semua dijualnya suapaya dia pergi jangan ada utang, ibu menolong dia ikhlas demi Allah si Melda saya anggap anak saya sendiri," katanya.

Vina mengakui, ia sempat menyarankan Safitri untuk meninggalkan saja utang-utang tersebut karena iba melihat dikejar-kejar penagih, namun ia menolak.

KISAH MELDA SAFITRI - Suvina, tetangga dekat Melda Safitri, yang menyaksikan langsung pahitnya perjuangan Melda. Menurut kesaksian Vina, Melda Safitri selama ini menjadi tulang punggung dengan banting tulang seorang diri untuk menopang ekonomi keluarga dan membayar utang.
KISAH MELDA SAFITRI - Suvina, tetangga dekat Melda Safitri, yang menyaksikan langsung pahitnya perjuangan Melda. Menurut kesaksian Vina, Melda Safitri selama ini menjadi tulang punggung dengan banting tulang seorang diri untuk menopang ekonomi keluarga dan membayar utang. (YouTube Serambinews)

Merasa iba, Vina pun sampai rela memberikan uang yang seharusnya untuk anaknya sekolah kepada Safitri untuk melunasi utang piutangnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved