Warga Bisa Dapat Porsche Rp2,5 M di Tempat Gym ini Jika Turun 50 Kg dalam 3 Bulan, Pelatih: Nyata

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pusat kebugaran atau sering disebut gym di China menawarkan hadiah mobil mewah Porsche Panamera jika berhasil menurunkan berat badan 50 kilogram dalam tiga bulan.

Gym tersebut berlokasi di Binzhou, Provinsi Shandong, menurut laporan South China Morning Post, Rabu (29/10/2025).

Tantangan ekstrem tersebut lantas memicu kontroversi publik lantaran hadiah yang ditawarkan tidak biasa.

Mobil mewah tersebut bukan mobil baru melainkan bekas pemilik tempat gym yang senilai sekitar 1,1 juta yuan (sekitar Rp 2,5 miliar).

Imbalannya terdengar seperti kesempatan emas yang sulit dilewatkan. Namun jika dihitung, peserta harus kehilangan sekitar 0,5 kilogram setiap hari.

Menurunkan berat badan 0,5 kilogram setiap hari adalah angka yang bukan hanya sulit dicapai, tetapi juga dinilai para pakar kesehatan berbahaya bagi tubuh.

Penurunan drastis dalam waktu singkat berisiko memicu berbagai gangguan fisik, mulai dari hilangnya massa otot, penurunan metabolisme, hingga masalah serius pada organ vital.

Tantangan ini pun menimbulkan perdebatan sengit di kalangan warganet dan ahli kesehatan karena dianggap lebih menonjolkan sensasi daripada aspek keselamatan peserta.

Meski menarik dari sisi promosi, target penurunan berat badan setinggi ini dinilai terlalu ekstrem untuk dijalankan secara aman.

Baca juga: Alasan Vino Pemilik Porsche Maafkan Sopir Truk Penabrak Mobilnya, Istri sempat Nangis: Lagi Hemat

Biaya Pendaftaran Rp23,3 Juta

Tantangan ini pertama kali diumumkan secara online pada 23 Oktober dan langsung viral di media sosial China.

Seorang pelatih bermarga Wang mengonfirmasi kepada Xiang Yang Video bahwa program tersebut benar-benar ada.

Menurutnya, kuota hanya dibuka untuk 30 peserta, dan sudah ada 7–8 orang yang mendaftar.

"Tantangan ini nyata dan sudah berlangsung, dan pendaftaran akan ditutup setelah mencapai 30 peserta. Sejauh ini, sekitar tujuh atau delapan orang telah mendaftar," ujarnya dikutip dari Hindustan Times, Kamis (30/10/2025).

Namun, untuk ikut serta, peserta harus membayar 10.000 yuan (sekitar Rp 23,3 juta).

Biaya itu mencakup makanan dan akomodasi selama mengikuti program karantina pelatihan di asrama bersama.