Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akal-akalan Mbah Tarman Tampung 5 Wanita Lain untuk Kerja Cari Cengkeh, Ngaku Kenalan Bos Djarum

Selain hadapi masalah cek mahar Rp 3 miliar, Mbah Tarman kini diduga menampung lima wanita dengan iming-imingi bisnis cengkeh

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TikTok @av.mediaku - ISTIMEWA
KASUS MBAH TARMAN - Mbah Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah menikahi Shela Arika (24), warga setempat, dengan mahar seperangkat alat salat dan cek tiga miliaran rupiah dan momen Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyono saat memberikan edukasi terhadap korban iming-iming Tarman di Polsek Sukorejo, Ponorogo, Jatim, Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kasus baru Mbah Tarman selain dugaan mahar cek Rp 3 miliar palsu
  • Mbah Tarman pakai modus tawari kerja cari cengkeh kepada lima wanita yang ditampungnya
  • Nasib wanita yang ditampung dan masalah kerugian

TRIBUNJATIM.COM - Selain masalah mahar cek Rp 3 miliar, Mbah Tarman kini menghadapi kasus baru.

Pria 74 tahun ini viral karena nikahi gadis asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur bernama Sheila Arika yang beda usia 50 tahun dengannya.

Kini ia diduga menampung lima wanita dengan iming-imingi bisnis cengkeh ke PT Djarum.

Lima orang itu ditampung di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Baca juga: Dugaan Cek Palsu Rp 3 Miliar, Mbah Tarman Kembali Dipanggil Polres Pacitan untuk Ketiga Kalinya

Polsek Sukorejo Polres Ponorogo pun mendatangi lokasi.

Di rumah tersebut memang ada 5 wanita yang ditampung oleh Mbah Tarman.

Video saat pihak kepolisian mendatangi lokasi pun viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @cat_warrior_indonesia.

“Mereka diimingi untuk cari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum mbak,” ungkap Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Selasa (4/11/2025).

Iptu Yayun menyatakan bahwa berawal dari pengaduan.

Ada salah satu warga bernama Iwan berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Yang bersangkutan datang ke Polsek Sukorejo. Meminta pendampingan untuk mencari ibunya yang diduga berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo,” katanya.

Menurut keterangan Iwan, sang ibu yang bernama Sunti sudah tidak pulang selama satu bulan.

Di mana Sunti kenal dengan Eko yang merupakan kaki tangan Mbah Tarman.

“Ibu Sunti ketemu dengan Eko dan dikenalkan Mbah Tarman. Di mana Ibu Sunti dijanjikan iming-iming bisnis cengkeh lah, bisa dimasukkan ke PT Djarum. Mbah Tarman bilang kenal sama bos Djarum,” urainya.

Saat korps bhayangkara ke rumah Fatoni (tempat penampungan), rupanya tidak hanya Ibu Sunti saja, namun ada 4 orang lain yang nernasib sama.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved