Berita Viral
Detik-detik Mencekam Oknum TNI-Polri Todong Budianto Sambil Minta Tebusan Rp 1 Miliar
Pengusaha di Batam itu mengaku rumahnya akan mendadak digerebek oleh oknum yang diduga berasal dari TNI-Polri hingga menodong pistol.
Ringkasan Berita:
- Rumah Budianto Jawari di Batam digerebek oknum aparat, diborgol tanpa surat tugas.
- Pelaku menodong pistol, memeras Rp1 miliar, dan memaksa hapus rekaman CCTV.
- Budianto dan istrinya trauma berat, takut tinggal di rumah sendiri.
TRIBUNJATIM.COM - Suara bergetar Budianto Jawari terdengar saat menceritakan kembali apa yang sudah ia alami.
Pengusaha di Batam itu mengaku rumahnya akan mendadak digerebek oleh oknum yang diduga berasal dari TNI-Polri.
Peristiwa itu terjadi pada (16/10/2025) malam.
Sebelum penggerebekan itu terjadi, Budianto Jawari sedang santai bermain biliar di rumahnya sendiri.
Baca juga: Ditawari Gaji Rp 30 Juta, Wanita Cianjur Dipaksa Kawin Kontrak dengan Orang Tiongkok, Sempat Disekap
Tiba-tiba rumahnya digerebek sekelompok pria mengaku aparat, lalu diancam dan kepalanya ditodong senjata.
"Saya masih trauma," ujar Budianto dengan suara bergetar, usai membuat laporan di depan gerbang Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/6 Batam di Jalan Sudirman, Senin (3/11/2025) siang.
Wajahnya pucat.
Keringat dingin membasahi dahinya, meski cuaca tidak terlalu panas.
Ia baru saja selesai membuat laporan tentang pemerasan dengan ancaman kekerasan yang menimpanya.
Kejadian ini diduga melibatkan oknum anggota TNI dan polisi.
Budianto Jawari Dkk Diborgol
Budianto mengulang ceritanya dengan terbata-bata.
Tanggal 16 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, ia sedang bermain biliar bersama enam temannya di ruang biliar rumahnya, rumah toko dua lantai.
Tidak ada yang istimewa malam itu. Hanya obrolan ringan, tawa, dan bunyi bola biliar yang beradu.
Namun pintu rumah terbuka sedikit.
| Cara Salah Kaco Demi Bahagiakan Pacar, Malah Ditangkap Polisi karena Terlalu Mencintai |
|
|---|
| Dulu Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK |
|
|---|
| Eks Karyawan Sritex Tagih Potongan Gaji Total Rp 2 Miliar, Saling Lempar dan Belum Ada Kejelasan |
|
|---|
| Nasib Nenek Aisah Bermalam di Stasiun Usai Ketinggalan Kereta Terakhir, Cuma Punya Uang Rp 6.000 |
|
|---|
| Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Pernah Lindungi Pegawainya yang Diduga Terlibat Kasus TPPU Rp349 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Budianto-pengusaha-di-Batam-korban-dugaan-pemerasan-oleh-oknum-anggota-TNI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.