Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Konten Kreator Ngamuk Anaknya Ditampar Guru karena Panjat Pagar, Kicep Tak Dibela Dedi Mulyadi

Sosok orangtua murid yang amuk guru karena anaknya ditampar adalah Deni Rukmana, seorang konten kreator.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram Dedi Mulyadi
WALI MURID AMUK GURU - Pertemuan Dedi Mulyadi dengan guru SMPN 2 Jalancagak, Subang, Jawa Barat bernama Rana Saputra dan Deni Rukmana, konten kreator yang tak terima anaknya ditampar si guru karena panjat pagar. 

Setelah insiden tersebut, Rana yang disantroni orangtua ZR pun langsung minta maaf.

Bahkan Rana bersedia mendatangi orangtua ZR dan membuat perjanjian.

Hal itu dilakukan Rana setelah dirinya diancam bakal dipolisikan oleh Deni.

Dalam perjanjian tersebut, Rana diminta sejumlah uang oleh Deni atas insiden penamparan murid.

Baca juga: Sosok Guru Tampar Siswa di Subang Ungkap Pengakuan ke Dedi Mulyadi, Ortu sempat Ngamuk

"Saya niat datang baik-baik, saya mengikuti, (orangtua murid) memperlihatkan surat visum, cuma (ada) kwitansi Rp150 ribu. (Hasil visumnya) sehat pak. Ujung-ujungnya (orangtua murid) minta diganti uang pengobatan. (Kata orangtua murid) saya keganggu kerja dua hari karena saya tuh orang kerja. Saya jawab begini 'saya ganti uang pengobatan, tapi kalau yang lain saya siap mengganti sesuai kemampuan saya," ungkap Rana Saputra, dilansir dari Youtube Dedi Mulyadi via TribunBogor.

"Oh jadi bapak diminta mengganti Rp150 ribu," imbuh Dedi Mulyadi.

Mendengar cerita dari Rana, Dedi Mulyadi mengurai sikapnya.

Gubernur yang karib disapa KDM itu menyebut bahwa kasus yang dialami Rana bisa membuat para guru cemas kala mendidik murid di sekolah.

"Ini adalah esensi pendidikan. Kalau setiap siswa kemudian yang akan dididik oleh gurunya, kemudian gurunya pada akhirnya selalu menghadapi harus ganti rugi, baik materiil maupun formil, nanti guru akan cuek semuanya sama muridnya. Jadi nanti kalau murid bandel, nanti gurunya enggak berani melakukan tindakan," ujar Dedi Mulyadi.

Diakui Rana, setelah dirinya diviralkan oleh Deni, ia jadi murung dan mengaku resah.

Sebab Rana hanya punya niatan mendidik anak-anak agar punya akhlak baik.

Tapi belakangan ia malah diviralkan hingga dimintai ganti rugi.

"Jadi saya serba salah, kalau saya mau cari aman enak-enak aja. Tapi saya panggilan jiwa. Kalau mau cari aman udah aja biarin, anak orang, yang penting saya ngajar pulang," pungkas Rana.

Dedi Mulyadi Bela Guru Rana

Mendengar curhatan Rana, Dedi mengurai pembelaan.

"Bagi saya bapak bagus. Cuma mungkin tindakan yang dianggap melanggar itu yang tampar itu. Tapi kalau saya punya anak, anak saya nakal naik pagar, ditampar oleh bapak, lapor ke saya, saya tampar lagi (anak saya). Tapi kan setiap orang berbeda-beda," ujar Dedi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved