Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akui Panjat Pagar, Siswa Ungkap Ditampar Guru di Depan Ratusan Murid: Masalah Udah Selesai Padahal

Pengakuan siswa tersebut, dirinya ditampar oleh guru sebanyak tiga kali pertama, meski sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Instagram/mangdans_ - ISTIMEWA
PENGAKUAN - Siswa SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, memberikan pengakuannya setelah ditampar oleh gurunya sendiri. Guru SMPN 2 Jalancagak diamuk orang tua siswa karena menampar anaknya. 

Ringkasan Berita:
  • Terungkap pengakuan siswa SMPN 2 Jalancagak yang ditampar oleh gurunya.
  • Ia ditampar sebanyak tiga kali pertama, meski sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.

TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru yang menampar siswa di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos).

Pro kontra siswa ditampar guru muncul hingga kini memicu perdebatan dan sorotan publik.

Baca juga: Guru Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya yang Manjat Pagar, Siswa Ternyata Sering Bikin Masalah

Guru yang menampar siswa tersebut bernama Rana Setiaputra.

Peristiwa siswa ditampar guru Rana tersebut terjadi usai upacara di sekolah.

Pengakuan siswa tersebut, dirinya ditampar oleh gurunya sebanyak tiga kali pertama.

Siswa menyebut, dirinya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Namun, ia tetap mendapatkan hukuman fisik.

"Kesalahan abang pas hari Rabu, abang telat masuk lewat belakang pagar yang udah jadi, tapi abang udah ngakuin itu kesalahan," kata siswa tersebut, Rabu (5/11/2025).

"Cuma salah gurunya itu pas hari Senin, masalah udah selesai padahal guru udah nelepon orang tua, abang juga udah minta maaf," imbuhnya.

Siswa tersebut menceritakan momen saat dirinya dipanggil dan ditampar sebanyak tiga kali di depan banyak murid setelah upacara bendera.

"Ditampar tiga kali pertama pas udah selesai upacara. Banyak saksi. Digampar ada delapan orang," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.

"Yang pertama kelas 8, saya sama Rio kasusnya gara-gara cuma loncat di hari Rabu," ungkap siswa.

"Yang sisanya itu ada yang bolos, ada yang kabur," tuturnya. 

Ia mengatakan, tamparan pertama dan kedua mengenai pipi kanan. 

Sementara itu, tamparan ketiga mengenai pipi kiri.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved