Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lewat Penyuluhan DAGUSIBU Obat, FK Unair Dorong Kesadaran Masyarakat NTT Cegah Penularan TBC

Penanggulangan TBC di Nusa Tenggara Timur disebut menghadapi tantangan yang kompleks, seperti keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan.

Editor: Torik Aqua
Istimewa TribunJatim.com
PENGABDIAN - Kegiatan bertajuk “Peningkatan daya tahan tubuh melalui pemanfaatan tanaman Kelor dan Pegagan” ini digagas oleh Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) bersama Dinas Keseharan kabupaten Sikka dan Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere. 

Ringkasan Berita:
  1. Tim FK Unair, termasuk Prof. Arifa Mustika, dorong kesadaran cegah TBC di NTT.
  2. Maumere, NTT, lokasi penyuluhan DAGUSIBU dan pengabdian masyarakat via online.
  3. Edukasi DAGUSIBU, pemanfaatan Kelor-Pegagan, tingkatkan daya tahan tubuh masyarakat.

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menggelar penyuluhan tentang cara pencegahan penyakit menular dan edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat-obatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dagusibu merupakan singkatan dari "Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang" yang digunakan dalam penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Indonesia.

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat anti-TB yang tepat dan mencegah resistensi obat.

Dr. Nurmawati Fatimah dr,. M.Si menyampaikan tentang pngelolaan obat dengan jargon DAGUSIBU. Sementara Prof. Dr. Arifa Mustika, dr.,M.Si memberikan materi seputar pemanfaatan bahan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Wacana Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional, Akademisi Unair Ingatkan Soal Tenaga Pendidik

“Pemanfaatan tanaman lokal seperti Kelor (Moringa oleifera) dan Pegagan (Centella asiatica) dapat menjadi solusi alami dan terjangkau untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama di daerah dengan beban TBC tinggi,” ujar Prof. Arifa Mustika dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

Sementara Dr. Siti Khaerunnisa, M.Si menyampaikan materi tentang praktek pembuatan olahan pangan dari daun kelor dan dr. Herley Windo Setiawan Sp.P(K). membahas terapi TB terkini dan terapi preventif bagi masyarakat yang beresiko tinggi terlular. 

Penyuluhan ini disebut sebagai upaya mendukung eliminasituberkulosis (TBC) di Indonesia tahun 2030.

Kegiatan bertajuk “Peningkatan daya tahan tubuh melalui pemanfaatan tanaman Kelor dan Pegagan” ini digagas oleh Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) bersama Dinas Keseharan kabupaten Sikka dan Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere.

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan data penelitian, NTT termasuk provinsi prioritas dengan target penemuan kasus yang belum tercapai.

“Kondisi ini mendorong perlunya upaya promotif dan preventif untuk menekan angka penularan melalui peningkatan imunitas masyarakat,” sebut Prof. Dr. Arifa Mustika, dr., M.Si. 

Penanggulangan TBC di Nusa Tenggara Timur disebut menghadapi tantangan yang kompleks, seperti keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pengobatan, dan keterbatasan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih efektif untuk meningkatkan penemuan kasus TBC, pengobatan rasional yang mencapai seluruh lapisan, serta penguatan skrining dan investigasi kontak.

Tahap awal kegiatan adalah mengukur tingkat pemahaman petugas atau kader kesehatan tentang definisi Tuberkulosis, pencegahan yang bisa diberikan, pengobatan dan pola hidup pasien, pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 26 September 2025 berlokasi di Aula Universitas Nusa Nipa, Maumere.

Setelah kegiatan pretest, selanjutnya dilakukan ceramah edukasi tentang hal terkait tersebut. Peningkatan pemahaman kader kesehatan dapat diukur usai kegiatan dengan dilaksanakan Post test.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved