Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Gus Elham Yahya Sebut Aksi Cium Anak sebagai Kekhilafan, Minta Maaf Usai Video Viral

Gus Elham menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik dan menyebut tindakannya sebagai kekhilafan pribadi.

KOLASE YouTube/Instagram.com/@ellhamyahya
PENYESALAN GUS ELHAM - Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya Al-Maliki, akhirnya angkat bicara setelah video dirinya mencium anak-anak di atas panggung pengajian viral dan menuai kecaman luas di media sosial. Gus Elham menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik dan menyebut tindakannya sebagai kekhilafan pribadi. 

Dalam video itu, Gus Elham tampak berbicara kepada seorang anak perempuan dan bertanya, “Kamu boleh dicium sekali lagi nggak?,” yang dijawab polos oleh sang anak, “Boleh.”

Adegan itu sempat disambut tawa para jemaah di lokasi.

Namun, setelah diunggah oleh akun Instagram @ridzqisucci, rekaman tersebut memicu gelombang kemarahan publik.

Dalam unggahannya, Suci Ridzqi menilai tindakan itu sebagai bentuk perilaku yang tidak pantas dan mendesak agar aparat penegak hukum menindaklanjuti peristiwa tersebut.

“Belakangan kita dikagetkan dengan video seorang ‘gus’ yang gemar memeluk dan menciumi anak-anak perempuan di bawah umur.

Tindakan itu sudah masuk pelecehan seksual, child grooming, dan pedofilia,” tulis Suci dalam keterangan unggahannya.

Gelombang kecaman terus bergulir.

Pemilik akun @hasanbinilhamd turut bersuara dengan menulis, “Jika Anda punya harapan baik pada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa, hentikan kebiasaan ini.”

Unggahan tersebut kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial, memunculkan tagar dan kampanye “Selamatkan anak-anak dari dugaan aksi pedofilia.”

Ratusan ribu warganet mengunggah ulang potongan video serta seruan agar peristiwa tersebut diusut secara tuntas.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved