Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Purbaya Omeli Ajudan karena Rekam Video Mengaji di Mobil saat Macet: Apa Perlunya Begitu?

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengomeli ajudannya sendiri karena merekam dirinya mengaji di mobil.

KOMPAS.com/Ruby Rachmadina
OMELI AJUDAN - Foto dokumen Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, saat menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025). Purbaya baru-baru ini disoroti karena mengomeli ajudannya sendiri usai merekam dirinya mengaji di mobil. 
Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengomeli ajudannya sendiri karena merekam dirinya mengaji di mobil.
  • Bendahara Negara tersebut mengaji menggunakan handphone saat terjebak macet di sebuah jalan di Jakarta.

 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengomeli ajudannya sendiri karena merekam dirinya mengaji di mobil.

Purbaya tampak geram bahkan memarahi ajudan habis-habisan.

Dalam video yang viral, satu di antaranya diunggah akun TikTok @3a_jaya pada Jumat (31/10/2025), tampak Purbaya duduk di bangku penumpang.

Bendahara Negara tersebut mengaji menggunakan handphone saat terjebak macet di sebuah jalan di Jakarta.

Lantunan ayat suci Alquran pun terdengar sayup-sayup dari bangku penumpang.

Sikap Purbaya ini kemudian mendapat pujian dari warganet hingga menyebut Presiden Prabowo Subianto tidak salah melantik Menteri Keuangan

Namun Purbaya tak mengetahui saat dirinya direkam oleh pria yang diduga anak buahnya. 

Baca juga: Kata Purbaya soal Utang Whoosh, Sebut Mending Tak Bayar: Tapi Kan Ada Kebijakan Presiden

Purbaya Omeli Ajudan

Purbaya memberikan teguran kepada ajudannya atas sikapnya itu. Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Misbakhun mengungkapkan, Purbaya marah setangah mati terhadap ajudan yang merekamnya saat mengaji.             

Purbaya menganggap video dirinya mengaji yang ramai mendapat pujian dari publik itu tak ada gunanya.

"Saya sudah tahu ceritanya itu. Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan?'" kata Misbakhun menirukan Purbaya, dikutip dari Pos Belitung pada Minggu (16/11/2025).

Misbakhun mendorong sikap profesionalitas Purbaya sebagai ekonom yang menjadi bendahara negara itu.                                                                                         

Ia setuju dengan sikap Purbaya yang mengomeli ajudan karena membuatnya viral namun tidak terkait dengan urusan kenegaraan atau keuangan.

Baca juga: Penghasilan Miliaran, Anak Menkeu Purbaya Tak Mau Punya Pacar Takut Diporotin: Ya Gimana Ya

Risih Diseret ke Dunia Politik

Nama Purbaya sendiri kian populer semenjak menjabat Menteri Keuangan. Ia kerap disoroti lantaran gaya bicaranya yang ceplas-ceplos hingga dinilai menyinggung sejumlah tokoh politik.

Purbaya justru mengaku merasa risih ketika harus diseret ke dunia politik.

Masuk ke Kabinet Merah Putih karena kepakarannya di bidang ekonomi, ia menolak keras ketika namanya mulai dikaitkan dengan politik.

Sejak resmi dilantik dan muncul ke publik pada 8 September 2025, tawaran politik yang datang padanya sangat banyak.                                                                                         

Namun, alih-alih memanfaatkannya untuk meniti karier politik, Purbaya justru merasa terganggu.

Partai Amanat Nasional, misalnya, terang-terangan menunjukkan minat untuk meminang Purbaya sebagai kadernya.

Baca juga: Barang Impor Rp117 Ribu Tapi Dijual Online Jadi Rp50 Juta, Purbaya Syok: Kelihatannya Kemurahan

Nama Purbaya bahkan muncul dalam sejumlah survei sebagai calon pengganti Sri Mulyani sebagai bendahara negara, bahkan masuk radar cawapres 2029.

Keresahan Menkeu Purbaya soal tarik-menarik politik ini sempat ia sampaikan langsung kepada Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Misbakhun menceritakan pengalamannya itu saat tampil dalam gelar wicara bertajuk “DARI SRI MULYANI KE PURBAYA. KEMANA ARAH EKONOMI KITA?” yang tayang di YouTube @AkbarFaizalUncensored pada Kamis (6/11/2025).

"Saya beberapa kali sudah ketemu sama Pak Purbaya. Saya sampaikan Pak Purbaya itu berkeluh kesah karena dia ditarik terlalu dalam ke politik, dicalonkan ini dicalonkan itu," ungkap Misbakhun.

"Dia ditarik-tarik ke urusan itu. Dia sudah ketemu sama saya ngomong soal itu, dan dia berkuluh kesah soal itu," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved