Berita Viral
Akhirnya Alvaro Ditemukan Usai 8 Bulan Hilang Namun Diduga Bernasib Pilu, Sosok Tersangka Terungkap?
Setelah pencarian selama 8 bulan, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro Kiano Nugroho.
Ringkasan Berita:
- Polisi membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro termasuk menyisir CCTV di lokasi hilangnya Alvaro.
- Polisi menemukan jasad diduga Alvaro di Kali Cilalay Tenjo Bogor.
- Polisi juga telah menangkap terduga pelaku hilangnya Alvaro namun identitasnya masih dirahasiakan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini timeline 8 bulan hilangnya Alvaro Kiano Nugroho.
Bocah tersebut bernasib menyedihkan setelah hilang selama 8 bulan.
Bermula dari pamit ke masjid hingga kini diduga kerangkanya ditemukan di Tenjo.
Alvaro Kiano Nugroho bocah 6 tahun hilang sejak 6 Maret 2025 di Pesanggrahan, Jaksel.
Polisi membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro termasuk menyisir CCTV di lokasi hilangnya Alvaro.
Setelah pencarian selama 8 bulan, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.
Polisi juga telah menangkap terduga pelaku hilangnya Alvaro namun identitasnya masih dirahasiakan.
Baca juga: Pria Pura-pura ODGJ usai Kepergok Culik Balita Pakai Modus Cokelat, Orangtua Panik Mengejar
Timeline Penculikan Alvaro
Alvaro pamit ke masjid untuk salat Magrib di dekat rumahnya di Pesanggrahan, Jaksel.
Setelah salat ia tidak kembali ke rumah, keluarga melakukan pencarian dan melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi.
Maret-November 2025
Hilangnya Alvaro masih jadi misteri. Pencarian terus dilakukan namun tidak ada titik terang.
23 November 2025
Polisi menemukan jasad diduga Alvaro di Kali Cilalay Tenjo Bogor.
Satu pelaku telah ditangkap namun belum dirilis resmi oleh polisi.
Lokasi Ditemukannya Kerangka Diduga Alvaro
23 November 2025 pagi, polisi menemukan kerangka diduga Alvaro.
Kerangka tersebut berada di Kali Cilalay Tenjo Bogor Jabar.
Kali Cilalay dekat dengan area pedesaan dan jalur sungai kecil yang melintas di sekitar Tenjo.
Tenjo adalah kecamatan di Kabupaten Bogor Jabar yang berbatasan dengan Tangerang.
Baca juga: Peran Oknun TNI Cari Orang untuk Culik Kacab Bank BUMN, Beri Imbalan Penculik Rp45 Juta
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.
"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas, Minggu (23/11/2025).
Meski demikian, Nicolas menuturkan hingga saat ini polisi masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya. Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ujar Kapolres.
Amankan Satu Tersangka
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menuturkan, polisi telah menangkap tersangka terkait kasus ini.
Namun, ia belum mengungkap sosok tersangka dan kronologi penemuan jasad Alvaro.
"Tersangka sudah diamankan. Sementara itu dulu, saya belum bisa banyak statement," tutur Seala.
Keterangan Tugimin Kakek Alvaro
Sebelumnya, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.
"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
Sayangnya, marbot masjid tersebut mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.
"Setelah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ujar Tugimin.
Baca juga: Sidang Kasus Shubuh Berdarah di Bojonegoro, Terdakwa Sujito Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
Ayah Alvaro Dipenjara
Di sisi lain, saat ini ayah kandung Alvaro masih menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta Timur karena terjerat kasus pidana.
Sang ayah masuk penjara sejak Alvaro masih berusia enam bulan.
"Kalau bapaknya Alvaro masih berada di lapas sampai saat ini. Katanya tahun ini bebas. Karena pernah kemarin itu, setelah tiga hari Alvaro enggak pulang, itu telepon, video call," ungkap Tugimin.
Tugimin mengatakan, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.
Sore harinya, Alvaro pergi ke masjid yang berlokasi tak jauh dari rumah Tugimin. Tak seperti biasa, saat itu Alvaro tak berpamitan kepada kakeknya.
"Dia ke masjid itu tanpa pamit sama saya. Biasanya kalau mau solat, itu pamit. 'Pak, mau solat', gitu, 'mandi dulu dek'. Mandi, setelah mandi, ganti baju, ambil celana panjang. Tapi celana panjang nggak dipakai. 'Kok nggak dipakai?', 'nanti di masjid saja pak', saya bilang begitu. Dia manggil saya bapak," kata Tugimin.
Tugimin mengungkapkan, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Magrib. Namun, saat itu belum merasa curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.
"Setelah Magrib, biasanya pulang. Nah, ini nggak pulang. Begitu nggak pulang, saya nggak curiga, nggak curiga apa-apa. Biasanya dia main di depan sama teman-temannya, pulangnya malam," ungkap Tugimin.
Ia baru merasa khawatir ketika waktu sudah menujukkan pukul 21.30. Ia pun mulai mencari keberadaan Alvaro di sekitar rumahnya.
Tugimin bertanya soal keberadaan cucunya dengan bertanya kepada tetangga dan teman-teman Alvaro.
"Sesudah itu, akhirnya bingung. Saya lapor ke polisi, ke Polsek Pesanggrahan, katanya 'ini harus satu kali 24 jam dulu baru bisa laporan'," tutur dia.
Keesokan harinya, ia kembali ke Polsek Pesanggrahan untuk membuat laporan orang hilang. Saat itu ia langsung diarahkan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Setelah saya laporan ke sana, sampai jam 12, saya pulang ke rumah. Hingga sekarang, cucu saya belum kembali ke rumah, dan belum ada yang memberikan informasi dari manapun," ujar Tugimin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Alvaro Kiano Nugroho
Tribun Jatim
penculikan
Kapolres Metro Jakarta Selatan
jatim.tribunnews.com
Kombes Nicolas Ary Lilipaly
meaningful
| Dafari Penjinak Burung Bisa Untung Rp 1 Juta saat Datangi CFD, Pasrah Pulang Jika Diusir Satpol PP |
|
|---|
| Gubenur Evaluasi Total usai Ibu Hamil Meninggal karena Ditolak 4 RS, Nasib Dirut Terancam Dicopot |
|
|---|
| Ngotot Tidak Bersalah Laporkan 2 Guru Gegara Rp20 Ribu, Faisal Tanjung LSM Tak Terima Dimaafkan PGRI |
|
|---|
| Driver Ojol Numpang Tidur di Warung saat Dibangunkan Ternyata Sudah Meninggal, Dikenal Pekerja Keras |
|
|---|
| Guru Honorer Bongkar Slip Gaji, Cuma Dapat Rp66 Ribu Tiap Bulannya: Cukup Buat Bensin Seminggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Alvaro-hilang-kini-ditemukan-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.