Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembunuh dan Penculik Alvaro Ternyata Ayah Tiri, Tunjukkan Sendiri Lokasi Kerangka Anak ke Polisi

Pembunuh dan penculik Alvaro ternyata ayah tirinya, pelaku yang melapor ke polisi soal penemuan kerangka sang anak.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Kompas.com
KEMATIAN BOCAH KECIL - Terkuak identitas terduga pelaku penculikan Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang hilang sejak 8 bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hal tersebut diungkapkan oleh kakek Alvaro, Tugimin. Tak disangka itu sosok ayah tirinya sendiri. 
Ringkasan Berita:
  • Alvaro bocah 6 tahun itu diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya sendiri
  • Kakek Tugimin mengungkapkan seringkali ada cekcok terjadi dalam keluarga
  • Pelaku melaporkan sendiri ke polisi soal penemuan kerangka Alvaro

 

TRIBUNJATIM.COM - Kematian bocah bernama Alvaro belakangan sedang menjadi perbincangan banyak pihak.

Alvaro yang menjadi korban penculikan tiba-tiba ditemukan kerangkanya disebuah tempat.

Hilang selama delapan bulan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

Ternyata delapan bulan lalu Alvaro diculik.

Kini terungkaplah siapa pelaku sebenarnya.

Ayah tiri pelakunya

Dan pelakunya tak lain ayah tiri bocah malang si bocah malang.

Pelaku bernama Alex Iskandar.

Alex ini pula yang menunjukkan kepada polisi letak jasad Alvaro.

Kakek dari Alvora,Tugimin mengungkapkan sosok Alex Iskandar.

Tugimin awalnya menjelaskan cucunya ditemukan dalam keadaan tewas di Kali Cilele, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Balasan Menohok Ayu Ting Ting usai Dihujat Jadi ATM Keluarga, Umi Kalsum: Jangan Bosan-bosan

Ia mengaku sudah sejak kemarin mengetahui soal Alex Iskandar yang menjadi terduga pelaku penculikan Alvaro.

Namun ia memilih untuk merahasiakannya, karena khawatir sang istri syok.

"Jenazah Alvaro ditemukan di Kali Cilele, daerah Tenjo, Bogor," ucap Tugimin, dikutip TribunJatim.com via TribunJakarta.com, Senin (24/11/2025).

"Untuk pelaku sendiri saya sebenarnya udah dapat informasi dari kemarin, saya enggak kasih ke keluarga, karena khawatir keluarga syok,"

"Benar pas tahu istri saya syok, saya sendiri udah enggak bisa berkata apa-apa, saya cuma bisa mengelus dada, kok bisa segitu teganya," imbuhnya.

Alex Iskandar Sudah Mengaku

Tugimin menjelaskan Alex Iskandar sudah mengakui perbuatannya saat diinterogasi polisi.

Bahkan menurut Tugimin, Alex Iskandar sendiri yang menujukkan lokasi keberadaan jenazah Alvaro.

"Jadi pelakunya bapak tirinya, namanya Alex Iskandar," kata Tugumin.

"Sudah ditemukan, pelakunya memang benar dia, sudah diinterogasi oleh pihak Polsek, dan dia sudah mengakui juga menunjukkan tempatnya,"

"Ketemunya itu bapak tirinya dibawa ke Tenjo untuk menunjukkan dia melakukan eksekusi," imbuhnya.

Namun terkait detail dimana dan bagaimana Alex Iskandar menculik serta menghilangkan nyawa Alvaro, Tugimin mengaku belum mengetahuinya.

Alvaro hilang kini ditemukan meninggal dunia.
Alvaro hilang kini ditemukan meninggal dunia. (Istimewa via Tribunnews.com)

Nikah Sejak 2023

Tugimin mengatakan Alex Iskandar dan anaknya Arumi menikah sejak Desember 2023.

Sementara ayah kandung Alvaro sendiri diketahui berada dipenjara karena kasus narkoba.

"Nikahnya tanggal 23 Desember 2023, kalo kenalan sudah lama, karena Arum itu kerja di Tangerang, mungkin ngekos di rumah Alex ini, lalu pacaran," ucap Tugimin.

"Akhirnya saya bilang udah nikah aja, daripada enggak karuan," imbuhnya.

Tugimin mengatakan sepengetahuannya, Alex Iskandar berprofesi sebagai distributor teh kemasan.

"Pekerjaan bapak tirinya itu distributor Teh Dangdang," katanya.

Pernah Cekcok

Tugimin juga mengungkapkan bahwa Alex Iskandar dan Arumi, sesekali pernah berselisih hingga melibatkan dirinya.

Biasanya, Alex marah karena Arumi tidak mengangkat teleponnya.

Ia kemudian meminta bantuan Tugimin agar Arumi mau menjawab panggilan tersebut.

Namun, menurut Tugimin, Arumi sering merasa terganggu karena AIex menelepon berulang kali saat ia sedang bekerja.

“Jadi, kalau nelpon itu enggak cukup hanya sekali, kadang-kadang jarak beberapa menit, sering ditelepon. Jadi, mungkin si Arum itu ya, merasa kesal lah, namanya lagi kerja diganggu,” tutur dia.

Baca juga: Diusir Anak dan Istri, Muhammad yang Urus Ibu Dapat Berkah, Anak Lalu Minta Maaf: Kemauan Sendiri

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu tersangka usai Alvaro, bocah di Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret ditemukan tewas. 

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Sebagai informasi, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025). 

Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.

Kerangka Alvaro ditemukan

Alvaro Kiano Nugroho atau akrab disapa Alvaro, bocah berusia 8 tahun akhirnya ditemukan.

Alvaro Kiano Nugroho ditemukan di Tenjo, Bogor. Setelah delapan bulan pencarian, polisi menduga kerangka yang ditemukan adalah jasad Alvaro

Alvaro dilaporkan hilang selama sekitar delapan bulan sejak 6 Maret 2025. Upaya pencarian Alvaro bak film drama.

Dimulai dari hilang di masjid dekat kediamannya, keluarga yang beberapa kali nyaris menjadi korban penipuan. Kini, muncul kabar Alvaro sudah ditemukan, namun dalam keadaan tidak bernyawa.

Informasi penemuan Alvaro itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Menurut dia, aparat kepolisian menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.

Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro,” kata dia, pada Minggu (23/11/2025).

Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam. 

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata dia, pada Minggu (23/11/2025).

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA dan Pemeriksaan Labfor

Kini, aparat kepolisian dikabarkan sudah menemukan Alvaro meskipun dalam keadaan tidak bernyawa. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengaku polisi masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).

"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya. Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ujar Kapolres.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved