Berita Viral
Tiap Hari ke Sekolah Naik KRL dari Tangerang ke Jaktim, Siswa SD Berangkat Pagi Buta, Ini Alasannya
Viral video siswa Sekolah Dasar (SD) yang berangkat pagi buta dari rumahnya di Tangerang ke sekolahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ringkasan Berita:
- Hafithar, siswa SD berangkat pagi buta dari rumahnya di Tangerang ke sekolahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
- Ia naik KRL tiap hari untuk pergi ke sekolah.
- Sejumlah orangtua murid di SDN Klender 04 pun sudah menawarkan agar Hafithar dapat tinggal menginap pada rumah mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Demi berangkat ke sekolah, siswa SD naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur.
Momen siswa tersebut naik KRL viral di media sosial.
Ia pun rela berangkat sangat pagi.
Sebuah video merekam siswa Sekolah Dasar (SD) yang berangkat pagi buta dari rumahnya di Tangerang ke sekolahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur viral.
Berdasarkan video yang diunggah akun TikTok @mujisambo, tampak seorang siswa bernama Hafithar sedang mempercayai tali sepatunya saat turun di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kaget ada anak SD yang sudah berangkat sekolah jam segini, jam 04.40 WIB. Anak SD sudah pergi sekolah. Masya Allah dek," ucapan sebagaimana video di akun @mujisambo.
Baca juga: Tiap Hari Siswa SD Kesusahan Lewati Jalan Berlumpur Demi Sekolah, Sentil Presiden: Enggak Kasihan?
Berdasarkan narasi yang beredar disebutkan bahwa bocah tersebut setiap harinya menempuh perjalanan menggunakan KRL untuk menuju sekolahnya di SDN Klender 04.
Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Fahmi membenarkan bahwa siswa dalam video merupakan anak didik di SDN Klender 04, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menurut Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur saat awal mendaftar sekolah Hafithar sebenarnya berdomisili di wilayah Kecamatan Duren Sawit, tak jauh dari SDN Klender 04.
"Sebelumnya tinggal di Duren Sawit, tapi sekarang orangtuanya sudah pindah tempat tinggal ke Tangerang," kata Fahmi saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2025).
Sejak orangtua Hafithar pindah ke wilayah Tangerang, pihak SDN Klender 04 sebenarnya sudah menawarkan untuk membantu proses pemindahan sekolah ke Tangerang.
Tapi Hafithar yang masih tercatat siswa kelas I tersebut menyatakan tetap ingin bersekolah di SDN Klender 04, pun jarak tempuh dari tempat tinggal barunya di Tangerang ke Klender jauh.
Baca juga: Nasib Siswa Pemicu Persoalan Rp 20 Ribu untuk Honorer Sampai Presiden Turun, Jejak Perbuatan Terkuak
Sejumlah orangtua murid di SDN Klender 04 pun sudah menawarkan agar Hafithar dapat tinggal menginap pada rumah mereka, dengan tujuan agar Hafithar tak harus menempuh perjalanan jauh.
"Anak ini belum mau pindah. Orangtua murid dari teman-teman anak ini juga sudah menawarkan agar sementara tinggal di rumah mereka. Orangtua pada berebut untuk menampung," ujar Fahmi.
Menurut Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, ibu dari Hafithar memutuskan pindah domisili karena pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga (ART).
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Duren Sawit, Farida Farhah menuturkan setiap harinya ibu Hafithar mengantar Hafithar berangkat sekolah hingga Stasiun Tangerang.
"Ibunya mendapat pekerjaan di Tangerang. Ibunya mengantar sampai Stasiun Tangerang. (Hafithar) turun di Stasiun Buaran, melanjutkan perjalanan dengan JakLingko," tutur Farida.
Rencananya pada semester baru pada Desember 2025 nanti, Sudin Pendidikan I Jakarta Timur akan kembali menyarankan agar Hafithar dapat pindah ke sekolah dekat tempat tinggal barunya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
siswa SD naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur
Tribun Jatim
TikTok
@mujisambo
jatim.tribunnews.com
berita viral
meaningful
| Tiap Hari Siswa SD Kesusahan Lewati Jalan Berlumpur Demi Sekolah, Sentil Presiden: Enggak Kasihan? |
|
|---|
| Tiap Hari Ketuk Pintu Kelas Satu Persatu Jualan Risol, Yusuf Nangis Dibayari Wisuda oleh Presiden |
|
|---|
| Nurhasan Mantan Kepsek Ingin Jadi ASN Lagi usai Dipenjara karena Dituduh Pungli Seragam Rp 91 Juta |
|
|---|
| Pembunuh dan Penculik Alvaro Ternyata Ayah Tiri, Tunjukkan Sendiri Lokasi Kerangka Anak ke Polisi |
|
|---|
| 20 Tahun Warga Temanggung Kerja di Malaysia Tanpa Gaji hingga Disiksa, Majikan Terancam Hukum Cambuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hafithar-saat-berangkat-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.