Atap Kelas SDN di Nganjuk Ambruk
Atap Kelas SDN Nganjuk Ambruk Gegara Lapuk 28 Tahun, Proposal Rehabilitasi Sekolah Belum Ditanggapi
Atap satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Jatigreges, Desa Jatigreges, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, ambruk.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
Begitu juga atap kelas 5 dan 6. Karena, kondisi atap di dua kelas itu juga mengenaskan. Ditambah lagi, bangunan kelas 5 dan 6 berderet dengan kelas 4.
"Harapan kami dapat perhatian dari dinas terkait. Semuanya diperhatikan (direhabilitasi) untuk keamanan. Atap ruang kelas 5 dan 6 juga rawan ambruk," terangnya.
Usai peristiwa ini, pihak sekolah memutuskan mensterilisasi ruang kelas 4, 5, dan 6.
Tiga ruang itu sementara waktu harus bebas dari aktivitas siswa dan guru.
"Ini bentuk antisipasi kami serta demi keselamatan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, atap satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Jatigreges, Desa Jatigreges, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, ambruk.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Sebab, para siswa dan guru sedang berkegiatan di luar ruangan kelas.
Peristiwa robohnya atap ruang kelas terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekira pukul 07.49 WIB.
Menurutnya, kondisi atap ruang kelas itu memang memprihatinkan. Atap yang ambruk terjadi di ruang kelas 4.
Kala peristiwa itu terjadi, seluruh siswa sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih area luar kelas.
Sementara, berdasar data, siswa kelas 4 berjumlah enam orang.
Tanda-tanda atap kelas mau ambruk sempat disadari oleh dua siswa.
Mereka mendengar suara seperti patahan rangka atap ketika berada di dalam kelas untuk mengambil perlengkapan.
Mendengar suara itu, keduanya langsung beranjak dari dalam kelas dan menuju ruang guru.
Mereka melaporkan ada yang tak beres pada struktur atap kelasnya. Para guru pun mengecek ruang kelas 4. Tak lama setelah dicek atap ambruk.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.