Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kado Spesial HUT Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Resmikan Bus Trans Jatim Koridor VII Lamongan-Gresik

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan – Dukun Gresik – Terminal Paciran

Editor: Ndaru Wijayanto
Pemprov Jatim
TRANS JATIM : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan – Dukun Gresik – Terminal Paciran di halaman Parkir Makam Sunan Drajat Lamongan, pada Selasa (7/10/2025).  

"Trans Jatim terus melakukan inovasi yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," katanya. 

Dari sisi layanan, kata Khofifah, Bus Trans Jatim terus berkembang dan berinovasi, salah satunya dengan menghadirkan TRADISI (Trans Jatim Ekspedisi). Layanan ini tidak hanya memudahkan mobilitas manusia, tetapi juga membantu mobilitas barang. 

Dengan spesifikasi pengiriman barang-barang kecil atau ringan. Tarif yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni layanan Ludruk Rp 2.500, layanan Pingitan Rp 3.500 dan layanan Karapan Rp 5.000.

Disampaikan Khofifah, layanan ini menggunakan skema pengiriman point-to-point yang cepat dan hemat serta mencakup seluruh rute TransJatim di semua koridor. Untuk memudahkan pelacakan, pengiriman dapat dipantau melalui fitur terbaru di aplikasi Transjatim Ajaib 2.0 yang sudah tersedia bagi masyarakat.

"Saya berharap, layanan angkutan umum seperti ini dapat dicontoh atau diterapkan oleh kabupaten/kota lain dengan melibatkan angkutan eksisting untuk turut melakukan inovasi," pungkasnya. 

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena merespon harapan masyarakat melalui transportasi darat yang terjangkau, berkualitas dan berkeadilan. 

"Terima kasih atas perhatian bagi kemajuan Kabupaten Lamongan. Semoga sinergi terus berlanjut serta membawa kemaslahatan bagi masyarakat," ucapnya. 

Menurutnya, Bus Trans Jatim koridor VII menjangkau kawasan industri, kesehatan, pendidikan dan wisata. Khusus Koridor VII melewati sektor pendidikan dan wisata sehingga memberi dampak ekonomi yang luas khususnya sektor wisata dan pelaku UMKM. 

"Sistem konektivitas darat yang kuat dan berkelanjutan. Tidak hanya barang dan manusia, melainkan mempercepat pemerataan pembangunan," katanya.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Hutoyungo mengatakan, peluncuran koridor VII bus TransJatim wujud kolaborasi lintas sektor dalam membangun transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan dan berorientasi masa depan.

Ia juga mengajak, Provinsi Jatim, kabupaten kota hingga masyarakat bersama-sama  menjaga dan mengembangkan transportasi publik. Sebab, capaian yang telah diraih oleh pemerintah provinsi Jatim, mendapat apresiasi dari Kementerian dalam negeri sehingga dapat direplikasi di daerah Indonesia. 

"Menyiapkan layanan transportasi publik yang lebih baik ke depannya. Mari jadikan angkutan umum sebagai pilihan utama. Saya yakin dengan kebijakan yang tepat, Jawa Timur bisa menjadi pionir transportasi publik berkelanjutan di Indonesia," pungkasnya. 


*Kepala Biro Adm. Pimpinan*


*Pulung Chausar*

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved