Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Pengakuan Artis Cantik Diiming-iming Masuk Partai per Bulan Ratusan Juta, Menolak karena Malu

Cerita artis cantik pernah ditawari jadi anggota DPR RI dengan bayaran ratusan juta. Menolak karena malu kalau orang tahu.

Editor: Hefty Suud
Instagram/aurelie
MENOLAK MASUK PARTAI - Sosok artis cantik ini ungkap pengalamannya diiming-iming masuk partai dengan penghasilan per bulan ratusan juta. Tegas menolak karena malu. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok artis cantik ini bongkar kanehan tawaran jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). 

Diketahui, beberapa artis Tanah Air kini masuk ke dunia politik

Beberapa bahkan sukses menjadi anggota DPR RI, diantaranya Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya

Namun ketiga artis tersebut kini sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI

Nafa Urbach dinonaktifkan oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh pada tanggal 31 Agustus 2025.

Sementara penonaktifan Eko dan Uya Kuya disampaikan oleh Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi sejak hari Senin, 1 September 2025. 

Ketiganya dinonatifkan gegara sikap dan ucapannya dalam merespon kenaikan tunjangan DPR RI yang dinilai tak berempati pada kesulitan ekonomi masyarakat Indonesia.

Sebelum resmi dinonaktifkan, mereka sempat viral di media sosial didesak mundur dari jabatan. 

Di tengah ramai protes masyarakat terkait fungsi, sikap, gaji dan tunjangan DPR RI, artis cantik ini ungkap pengalamannya ditawari masuk partai.

Dari pengalamannya, artis cantik ini berpendapat ada masalah besar dalam DPR RI

Sosok artis cantik ini adalah Aurelie Moeremans.

Aurelie Moeremans, melalui Instagram pribadinya bercerita sempat dijanjikan bayaran hingga ratusan juta rupiah setiap bulan jika bersedia bergabung dengan sebuah partai. 

Aurelie Moeremans mengatakan penawaran pertama datang pada 2016, saat seorang artis senior tiba-tiba mengajaknya bertemu.

“Pertama kali itu aku ingat tahun 2016 ada seorang artis senior telepon aku. Ngajak ngopi, padahal kita enggak dekat. Ternyata feeling aku benar, dia ngenalin aku ke bosnya, orang partai, dan aku diajak gabung. 

Aku langsung dikasih tahu, per bulannya dapat segini nih, ratusan juta,” kata Aurelie Moeremans dalam Instagram pribadinya, Minggu (31/8/2025).

Namun, Aurelie Moeremans merasa dirinya hanya akan dijadikan "boneka" karena tugas yang ditawarkan tidak berkaitan dengan kontribusi nyata.

“Aku disuruh ikut bapak, terus bikin rame aja kalau ada acara. Kalau harus ngomong ke warga, nanti dikasih teks. 

Aku kan artis, katanya biasa ngapalin script. Aku enggak mau dong kayak gitu,” ujar Aurelie Moeremans.

Baca juga: Sosok Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR yang Setuju Gaji-Tunjangan Dikurangi, Dulu Terkenal Jadi Oneng

Meski sudah beberapa kali menolak, tawaran serupa terus datang dari orang berbeda. 

Menurut Aurelie Moeremans, penawaran terakhir justru semakin membuatnya berpikir ulang tentang praktik politik di Indonesia.

“Orangnya bilang, kamu bisa 5 bahasa, itu bisa dipakai banget kalau ada meeting sama orang luar negeri. 

Aku jawab, aku enggak kuliah, malu kalau orang tahu. Mereka bilang, enggak usah khawatir, kuliah bisa diatur. Nanti langsung S2 aja, S1-nya singkat aja. Aku mikir dong, kuliah aja bisa enggak ikut aturan, apalagi yang lain,” cerita Aurelie Moeremans.

Aktris berdarah Belgia-Indonesia ini pun menegaskan bahwa alasan dirinya menolak masuk partai bukan hanya karena tidak tertarik politik, tetapi juga karena Aurelie Moeremans melihat adanya masalah serius dalam sistem.

“Dari pengalaman aku sudah jelas banget ada masalah besar dalam sistem dan harus diubah. Harapan aku buat public figure, kalau ditawari masuk politik, jangan cuma karena uangnya besar. 

Harusnya karena bisa kasih sesuatu untuk bikin Indonesia jadi lebih baik lagi,” ungkap Aurelie Moeremans. 

Aurelie Moeremans
Aurelie Moeremans (instagram/aurelie)

Baca juga: Sosok Adies Kadir Viral Berterima Kasih Tunjangan Beras Rp12 Juta, Kini Dinonaktifkan dari DPR RI

Selain Aurelie Moeremans, Sule juga pernah tolak tawaran untuk maju di Pilkada.

Sosok komedian tersebut sering mendapatkan tawaran untuk jadi pejabat pemerintahan. 

Namun pria yang bernama asli Entis Sutisna itu tegas menolak. 

Hal itu disampaikannya saat sedang wawancara di acara YouTube yang dipandu oleh komika Kiky Saputri dan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Kemarinan Raffi Ahmad telepon nawarin untuk di Depok apa Bekasi gitu, eh Bekasi," ucap Sule mengulang ucapan Raffi Ahmad kepadanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

"Raffi nelpon nawarin ‘mau enggak jadi wakil walikota Bekasi?’ gitu kata Raffi," tambahnya.

Saat menerima panggilan telepon itu, Sule mengaku kaget.

Ia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan tawaran menjadi calon Wakil Wali Kota Bekasi di pagi hari.

Sule mengaku bingung menjawab tawaran Raffi Ahmad kala itu.

Kendati demikian, ayah lima anak ini mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik sejauh ini.

Baca juga: Bella Sofhie Mundur dari DPRD Kabupaten Buru, Sosoknya Sempat Didemo karena 11 Bulan Tidak ke Kantor

Baca juga: Sosok & Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya yang Dinonaktifkan dari DPR RI

KOMEDIAN SULE - Sule dalam Gala Premiere film Dilan 1983: Wo Ai Ni yang digelar di Paris Van Java (PVJ) di daerah Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). Baru-baru ini, Sule viral menuai pujian karena memanggil penyanyi Mahalini dengan sebutan 'nak.
KOMEDIAN SULE - Sule dalam Gala Premiere film Dilan 1983: Wo Ai Ni yang digelar di Paris Van Java (PVJ) di daerah Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). Baru-baru ini, Sule viral menuai pujian karena memanggil penyanyi Mahalini dengan sebutan 'nak. (KOMPAS.com/Revi C Rantung)

"Kata gua, 'Hah? Pagi-pagi ditawarin jadi wakil Walikota, belum ngopi'," ucap Sule menirukan.

"Baru bangun ditawarin Wakil Wali Kota, kan bingung, gimana kita jawabnya coba," lanjutnya.

Sule mengungkap, popularitasnya sebagai pelawak kerap membuatnya mendapatkan tawaran terjun ke politik praktis.

Ia pernah ditawari menjadi caleg, calon kepala daerah, dan sebagainya.

Sule merasa, meskipun dirinya punya konsentrasi terhadap seni, kebudayaan, dan kemasyarakatan, tetapi tak ada niatan untuk mencurahkannya melalui jabatan politik.

"Pernah dulu ditawarin jadi calon Walikota Cimahi, terus calon walikota mana lagi ya, ada lah pokoknya, terus Bupati, terus manalah, banyak yang telpon, bilangnya dari arahan Dede Yusuf, tapi saya enggaklah," kata Sule.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved