Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Kisah Penampilan Memukau Skyvader dan Pop PFDC di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North

Cerita peserta Azarine DBL Dance Competition begitu beragam. Ada kesulitan membawa properti, sepatu licin, bahkan anggota yang sakit.

Editor: Ndaru Wijayanto
DBL
Skyvader (Tim Dance SMA Trimurti Surabaya) dalam artikel berjudul "Kisah di Balik Penampilan Memukau Skyvader dan Pop PFDC di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North " 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cerita peserta Azarine DBL Dance Competition begitu beragam. Ada kesulitan membawa properti, sepatu licin, bahkan anggota yang sakit.

Namun, kisah menarik datang dari Skyvader (Tim Dance SMA Trimurti Surabaya) dan Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Sidoarjo). Keduanya tampil di jeda antar babak pada laga terakhir antara tim basket putra SMA Trimurti Surabaya melawan SMAN 4 Sidoarjo di hari kesembilan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North pada Kamis, 11 September 2025.

Skyvader menghadirkan cerita tentang pedagang dalam sebuah acara.

“Jadi hari ini Skyvader itu membawakan cerita tentang satu orang yang dia itu pedagang di sebuah acara. Makanya tadi ada stan tentang Azarine gitu karena acaranya memang dari Azarine gitu kan. Nah, satu orang ini melihat ada empat idol tampil di acara itu. Akhirnya dia merasa kayak aku pengen, aku bisa nih seperti idol ini. Aku ingin bersinar seperti idol ini,” buka Arabella Blessthy Pasaribu salah satu anggota Skyvader.

Cerita yang dibawakan Skyvader adalah cerita yang bias akita temui di kehidupan sehari-hari remaja. Pesan dalam penampilan mereka adalah perjuangan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal.

Skyvader (Tim Dance SMA Trimurti Surabaya) dalam artikel berjudul
Skyvader (Tim Dance SMA Trimurti Surabaya) dalam artikel berjudul "Kisah di Balik Penampilan Memukau Skyvader dan Pop PFDC di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North " (DBL)

“Sebenarnya di awal memang jadi pembeda, tapi yang awalnya jadi pembeda kayak diremehkan. Tetapi pada akhirnya kan dia jadi yang paling bersinar gitu di akhir. Jadi penandanya itu di awal sebagai pembeda, tapi di akhir menjadi yang paling bersinar,” ungkap dara berzodiak Pisces tersebut.

Skyvader juga membawakan tarian viral Tabola Bale.

“Jadi akhirnya kita pakai Tabola Bale juga untuk merepresentasikan bahwa pemeran utamanya ini bersinar gitu. Kita juga pakai lagu-lagu K-Pop agar penonton itu tahu kalau cerita kita tentang perjuangan menjadi idol,” tuturnya.

Baca juga: Sung Jin-Woo Jadi Inspirasi Koreografi Khas Wolumania di DBL Surabaya 2025

Blessthy (sapaan akrabnya) juga mengungkapkan bahwa kostum mereka baru selesai seminggu sebelum mereka tampil lantaran penjahitnya tiba-tiba membatalkan pesanan mereka.

“Nah, itu jujur sangat kesusahan soalnya kita hampir seminggu itu baru bisa jahit dan baru bisa beli kostum gitu. Kayak maksudnya beli kainnya gitu. Karena tiba-tiba penjahit yang pertama itu tiba-tiba membatalkan,” ungkap Blessthy.

Senada dengan Skyvader, Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Surabaya) juga mengungkapkan kisah menarik mereka. Pasalnya, salah satu anggotanya mengalami insiden sepatu lepas. Hal ini dikonfirmasi oleh Keyzia setelah penampilan.

“Oh itu sepatu temanku tadi Kak. Jadi sebenarnya tuh dia sudah mencoba sepatu berkali-kali sudah kencang apa belum gitu ya, kata dia sudah oke akhirnya kita tampil. Mungkin karena gugup baru pertama kali tampil jadi tiba-tiba sepatunya melayang. Kita juga kaget tapi tetap biasa aja dan melanjutkan penampilan kita,”cerita Keyzia.

Keyzia juga membagi kisah lain yang menghibur. Aksesoris tambahan kostum dibuat sehari sebelum tampil. “Ngomongnya melantur semua, kayak tolong gunting dong,” kenangnya.

DBL Dance Competition 2025: Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Sidoarjo)
DBL Dance Competition 2025: Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Sidoarjo) (DBL)

Keyzia juga membagikan kisah mengejutkan lainnya. Ia mengungkapkan bahwa mereka menyiapkan tambahan aksesoris kostum mereka hanya sehari sebelum penampilan. Super mendadak!

“Oh, mungkin waktu kemarin kita bikin aksesoris tambahan ini, kita ngerjainnya tuh karena sampai malam, jadi anak-anak ngerjainnya sambil ngantuk-ngantuk. Ngomongnya sudah mulai melantur semua, kayak, 'tolong gunting dong', yang diambil malah isolasi,” kenang Key sambil tertawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved