Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Top Skor Smamda Sidoarjo Buka Suara Usai Kemenangan Dramatis atas SMAPJ di DBL Surabaya

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North semakin sengit di hari ke-12, Minggu, 14 September 2025. 

Editor: Samsul Arifin
istimewa
DRAMATIS - Nevelyn Atha Abdillah tampil gemilang untuk Smamda Sidoarjo dengan torehan 11 poin, 1 asis, 3 steal, serta akurasi impresif 83 persen field goals (5 masuk dari 6 percobaan). Di sisi lain, Alexander dari SMAPJ juga menunjukkan kontribusi penting dengan mencetak 7 poin, 3 rebound, dan 2 steal. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North semakin sengit di hari ke-12, Minggu, 14 September 2025. 

Pada laga kelima pukul 14.30 WIB, tim putra SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) sukses meraih kemenangan tipis 23-22 atas SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo (SMAPJ).

Derbi Sidoarjo antara Smamda dan SMAPJ berlangsung panas hingga detik terakhir. 

Smamda mendominasi sejak babak pertama, namun drama terjadi di tiga menit terakhir kuarter keempat ketika SMAPJ bangkit mengejar. Mereka melaju dengan 10 poin tanpa balas dan memperkecil ketertinggalan menjadi 23-22 tepat di detik akhir laga.

Kesempatan emas sempat hadir bagi SMAPJ melalui Alexander Aryasatya yang mendapat jatah dua tembakan gratis. 

Baca juga: Jangkar Mania Bawakan Koreografi Armada Kapal Laut untuk Dukung Smahasa di DBL Surabaya 2025

Sayangnya, hanya satu yang berhasil ia konversi. Gagalnya tembakan kedua membuat bola keluar setelah ditepis Achmad Syarif Fahrezi dari Smamda, sehingga SMAPJ mendapat throw-in. Situasi tersebut memaksa Smamda bekerja ekstra keras menjaga pertahanan hingga peluit panjang berbunyi.

Nevelyn Atha Abdillah tampil gemilang untuk Smamda Sidoarjo dengan torehan 11 poin, 1 asis, 3 steal, serta akurasi impresif 83 persen field goals (5 masuk dari 6 percobaan). Di sisi lain, Alexander dari SMAPJ juga menunjukkan kontribusi penting dengan mencetak 7 poin, 3 rebound, dan 2 steal.

Nev, sapaan akrab Nevelyn Atha Abdillah, membagikan kisahnya usai tampil impresif di laga panas tersebut. Cowok yang gemar menyantap nasi pecel ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim, staf pelatih, serta Smamda Holic yang terus memberi dukungan.

Baca juga: Glenn Carolus: Dari Futsal ke Basket, Terinspirasi Jejak Sang Papa

“Aku ingin berterima kasih kepada semua anggota tim, staf pelatih, dan teman-teman Smamda Holic. Semua sudah bekerja keras demi kemenangan Smamda,” ucapnya.
Nev juga menceritakan momen menegangkan di detik-detik akhir pertandingan. 

“Waktu detik terakhir, aku nyemangatin teman-teman supaya tetap berjuang sampai akhir. Meski sudah capek semua, aku ingetin kalau energi harus tetap dikeluarin dulu, capeknya nanti aja setelah selesai,” tambahnya.

Kesuksesan Nev sebagai top skor tak lepas dari keyakinan dan dedikasinya dalam bermain basket. Ia mengaku selalu berusaha keras agar Smamda bisa meraih prestasi terbaik. “Latihan aja, jangan banyak bercanda. Kalau coach udah nyuruh latihan, ya harus dilakukan,” tutup cowok yang juga hobi main gim konsol ini.

Baca juga: Dance ke Jiujitsu, Itzel Zara Christolive si Dancer Garang DBL Surabaya Bikin Lawan Ngeri

Dalam perjalanannya menekuni basket, Nevelyn Atha Abdillah yang akrab disapa Atha atau Nev ternyata punya kisah unik. Ia mengaku kecintaannya pada olahraga ini justru berawal dari sebuah aplikasi media sosial.

“Aku suka main basket itu dari TikTok. Waktu Covid-19 aku sering scroll konten tentang basket. Akhirnya coba-coba sendiri dengan peralatan seadanya. Bahkan dulu pakai bola sepak buat main di rumah. Pas dicoba pakai tangan ternyata lebih seru,” ujar cowok berzodiak Libra itu.

Meski sempat bersekolah di pondok pesantren, semangat Atha untuk terus bermain basket tidak pernah padam. Memasuki jenjang SMA, ia semakin yakin dengan bakatnya dan mulai serius mengembangkan diri. Walau awalnya sempat kaget dengan budaya olahraga yang berbeda, perlahan ia mampu beradaptasi hingga akhirnya tampil perdana di ajang DBL Surabaya musim ini.

“Waktu SMP kan aku mondok di Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo. Saat itu coba jalanin aja, tanpa target tertentu. Kalau bukan rezekinya, ya nggak apa-apa,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved