Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026
Meski di Atas Kursi Roda, Nyimas Dewi Arimbi Tetap Berupaya Wujudkan Mimpi Anaknya Bermain di DBL
Meski di atas kursi roda, Nyimas Dewi Arimbi tetap berupaya mewujudkan mimpi anaknya, Zaki Novran Saputra, bermain di DBL.
Sayangnya, di laga perdana itu tim putra SMA BSI Palembang langsung kandas.
Sekolah Zaki kalah, 27-37 atas SMAN 1 Unggulan Muara Enim. Namun di laga itu, Zaki termasuk moncer. Ia menyumbang 8 poin dan 8 rebound meski timnya kalah 27-37.

Meski hasil belum berpihak, sang ibu tetap bangga.
“Saya bilang ke Zaki, jangan nangis. Masih ada tahun depan. Insyaallah ada bonus dari Allah,” tutur Nyimas sambil menahan air matanya.
Zaki merupakan anak kedua dari pasangan Nyimas Dewi Arimbi dan Muhammad, keduanya asli Palembang.
Ia memiliki seorang kakak perempuan, Aisya Aulia, dengan jarak usia hampir enam tahun.
Awal 2009, keluarga ini mendapat berkah: Nyimas hamil anak kedua. Namun, cobaan berat datang menjelang kelahiran Zaki pada November 2009. Nyimas mengalami hipertensi parah. Kondisi itu membuat proses persalinannya sangat berisiko.
“Zaki akhirnya bisa dilahirkan normal. Tapi saya katanya ketika itu kejang dan seketika koma tiga bulan,” kenang Nyimas.
Ia hanya mengingat samar suara tangis bayinya, sebelum kemudian benar-benar sadar ketika Zaki berusia delapan bulan.
Selama Nyimas terbaring sakit, Zaki kecil dirawat ayah dan neneknya. Baru ketika berusia dua tahun, Nyimas mengambil alih perawatan penuh meski sudah harus rutin cuci darah dua kali seminggu.
“Sejak saat itu saya tak pernah pisah dengan Zaki. Saya rawat betul dia sampai bisa mewujudkan cita-citanya,” ujarnya.
Olahraga basket memang sudah melekat pada keluarga besar Nyimas. Selain Anggun, Zaki juga merupakan keponakan dari Tedy Marta Reza. Nama itu adalah mantan pebasket yang kini menjabat Ketua Perbasi Banyuasin.
Zaki pun tumbuh dengan kecintaan pada basket sejak kelas 4 SD.
Bakatnya didukung oleh kerja keras di sekolah maupun klub. Meski fokus pada olahraga, ia juga berprestasi di bidang akademik. Nilainya stabil di atas 70, bahkan ia lulus SMP dengan hafalan Juz 30.
Bagi Nyimas, DBL Palembang bukan sekadar kompetisi. Ia rela menempuh perjalanan 13 km dari rumahnya di Perumnas Sako menuju Jakabaring Sport Center untuk hadir di tribun, sekalipun dengan kursi roda. Hal itu ia jalani ketika masih mendampingi Anggun tampil di panggung DBL.
Kisah Zaki dan Nyimas Dewi Arimbi menegaskan bahwa panggung DBL bukan hanya ajang olahraga. Tapi kompetisi ini juga menjadi wadah mimpi anak-anak muda. Di mana di dalamnya ada pengorbanan dan tentu kasih sayang keluarga.
“Saya ingin melihat Zaki bisa mewujudkan mimpinya. Semoga dia bisa membanggakan orang tua seperti sepupunya Anggun, bahkan membela Indonesia lewat Timnas,” harap Nyimas.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026
SMA Bina Sriwijaya Indonesia Palembang
Anggun Annaila Zahra
Zaki Novran Saputra
DBL Seri Palembang
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Ultras Smatag Madness Guncang DBL Surabaya, Koreo Isyaratkan Kebangkitan Takhta Sang Raja! |
![]() |
---|
Vamos Drei Guncang DBL Surabaya dengan Koreo Madara Uchiha, Tribun Biru Jadi Medan Perang! |
![]() |
---|
Top Skor Smamda Sidoarjo Buka Suara Usai Kemenangan Dramatis atas SMAPJ di DBL Surabaya |
![]() |
---|
Glenn Carolus: Dari Futsal ke Basket, Terinspirasi Jejak Sang Papa |
![]() |
---|
Jangkar Mania Bawakan Koreografi Armada Kapal Laut untuk Dukung Smahasa di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.