Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan
Tiga anak dalam satu keluarga jadi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, satu selamat, satu meninggal, dan satu belum ditemukan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Korban ketiga adalah Reza.
Saat ini, keberadaan siswa kelas VIII tersebut masih dalam pencarian.
"Keluarga kami masih ada yang berjaga di TKP (Tempat Kejadian Perkara/lokasi kejadian)," katanya.
Pihak keluarga berharap Reza dapat bertahan dan ditemukan dalam keadaan sehat.
Bagi keluarga Manshur, bencana ini menjadi ujian yang tak mudah.
"Semoga segera ditemukan dalam keadaan baik. Kami berharap yang terbaik," katanya.
Baca juga: Total 7 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Dievakuasi, 5 Orang Selamat
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi turut menyampaikan duka mendalam, khususnya bagi keluarga yang berasal dari Surabaya.
Eri akan berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo dan pondok pesantren untuk memastikan jumlah korban dan kondisi masing-masing korban.
"Nanti kami koordinasi juga dengan pondok, dengan provinsi juga soal berapa warga Surabaya. Hingga hari ini, (informasi yang diterima) yang meninggal satu dan sudah dimakamkan di Madura serta satu yang masih belum ditemukan. Saya nyuwun dongone (mohon doanya) seluruh warga Surabaya," kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri kembali meminta doa kepada seluruh warga Surabaya agar keluarga korban diberikan ketabahan.
"Kepada warga Surabaya khususe (khususnya), Jawa Timur pada umume (umumnya), ayo podo donga mugi-mugi sing dereng ditemokaken segera ditemokaken (ayo berdoa semoga yang belum ditemukan segera ditemukan)," kata Wali Kota Eri disambut pekik "amin" warga yang mendengar.
Wali Kota Eri juga menginformasikan bahwa satu korban yang sebelumnya dirawat di RSUD dr Soewandhie Surabaya telah pulang.
"Ini adalah satu keluarga yang semua anaknya mondok di sana. Kami mendapat cerita bahwa kakaknya sempat menolong adiknya ketika reruntuhan menimpa,” kata Wali Kota Eri yang juga sempat melayat ke kediaman korban.
Peristiwa ambruknya bangunan bertingkat di Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore menimbulkan korban jiwa dan korban luka. Di antaranya adalah Maulana Alfan Ibrahimavic (13) yang menjadi korban jiwa.
Alfan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RS Siti Hajar Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Multiangle
eksklusif
Maulana Alfan Ibrahimavic
Pondok Pesantren Al Khoziny
Eri Cahyadi
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Total 7 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Dievakuasi, 5 Orang Selamat |
![]() |
---|
Ahli Konstruksi Didatangkan untuk Evakuasi Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Bukan Lambat, Khofifah Tegaskan Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Prioritaskan Keselamatan |
![]() |
---|
Sosok Santri NA Pilu Tangan Terpaksa Diamputasi Agar Bisa Keluar dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Gus Ipul Jamin Beri Bantuan Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Prioritaskan Evakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.