Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menteri BKKBN Wihaji Tinjau Program MBG dan Apresiasi Tenaga Lini Lapangan di Surabaya

Menteri BKKBN Wihaji memonitoring program Makanan Bergizi Gratis dan Karnaval Tenaga Lini Lapangan di Surabaya

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
KUNJUNGAN KERJA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, saat menghadiri kegiatan Karnaval Lini Lapangan di Gedung Convention Center Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, Kamis (9/10/2025). 

Poin Penting : 

  • Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji berkunjung ke Surabaya
  • Wihaji juga memonitoring program Makanan Bergizi Gratis dan Karnaval Tenaga Lini Lapangan
  • Menteri BKKBN Wihaji juga berdialog dengan perwakilan remaja GenRe yang berperan sebagai Duta Perubahan Perilaku

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kunjungan kerja Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji, di Surabaya menjadi momentum strategis dalam memperkuat upaya penurunan stunting nasional, Kamis (9/10/2025).

Melalui monitoring program Makanan Bergizi Gratis dan Karnaval Tenaga Lini Lapangan, BKKBN menegaskan komitmennya dalam membangun keluarga berkualitas melalui intervensi gizi, edukasi, dan sinergi lintas sektor.

Kunjungan ini memiliki dua agenda utama, yakni monitoring pemberian makanan bergizi gratis bagi sasaran 3B (Bumil, Busui, dan Balita Non PAUD) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gubeng, serta menghadiri Karnaval Tenaga Lini Lapangan yang digelar di Universitas Airlangga Kampus C.

Sejak pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, Menteri Wihaji meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Gubeng, Pucang Sewu.

Ia menyapa para penerima manfaat yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berisiko stunting, seperti Tri Murtini dan Yusmiana (kategori Baduta), serta Puput Indra Ardilla (kategori Bumil).

Baca juga: BKKBN Jawa Timur Dorong Peran Aktif Ayah Dalam Pengasuhan Anak Lewat Program GATI

Dalam kesempatan tersebut, Wihaji menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penyaluran bantuan gizi agar tepat sasaran.

“Pemberian makanan bergizi ini adalah investasi kita untuk masa depan. Kita pastikan setiap anak berisiko stunting, ibu hamil, dan ibu menyusui mendapatkan asupan terbaik. Program ini harus berjalan efektif dan membawa dampak nyata terhadap percepatan penurunan stunting,” tegasnya.

Program MBG menjadi bagian dari intervensi sensitif dan spesifik BKKBN dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Usai melakukan monitoring, sekitar pukul 09.00 WIB, Menteri Wihaji melanjutkan agendanya menghadiri Karnaval Lini Lapangan yang digelar di Gedung Convention Center Universitas Airlangga Kampus C, Mulyorejo.

Acara tersebut diikuti ribuan peserta yang terdiri dari Kader KB, Penyuluh KB, dan remaja Generasi Berencana (GenRe) dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Karnaval ini menjadi ajang apresiasi sekaligus penyemangat bagi para tenaga lapangan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program BKKBN.

Dalam sambutannya, Wihaji mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh peserta.

“Karnaval ini bukan sekadar perayaan, tetapi simbol kekuatan lini lapangan kita. Para Kader KB adalah ujung tombak yang tak kenal lelah, Penyuluh KB adalah mentor hebat, dan remaja GenRe adalah harapan kita untuk bonus demografi. Tanpa mereka, mustahil target penurunan stunting nasional bisa tercapai,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Wihaji juga berdialog dengan perwakilan remaja GenRe yang berperan sebagai Duta Perubahan Perilaku, terutama dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan usia anak.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved