Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kata BGN Soal Pemalsuan Label Halal Ompreng MBG di Ruko, Disebut Sengaja Dilakukan Pengusaha

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut jika dugaan pemalsuan itu bukan ranah dari BGN. Menurut Dadan, pemalsuan itu sengaja dilakukan oleh pengusaha.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
DUGAAN PEMALSUAN - Ilustrasi ompreng MBG. Pemalsuan label halal ompreng ditanggapi Kepala BGN Dadan Hindayana. Sebut bukan ranah BGN. 

Ringkasan Berita:
  1. Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan dugaan pemalsuan label halal ompreng bukan ranah Badan Gizi Nasional.
  2. Pemalsuan label terjadi di sebuah ruko kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
  3. Polisi menyelidiki dugaan pemalsuan label halal dan perubahan asal produksi ompreng MBG dari made in China menjadi made in Indonesia yang disebut untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

TRIBUNJATIM.COM - Dugaan pemalsuan label halal di produk ompreng yang disebut digunakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) kini ditanggapi Badan Gizi Nasional (BGN).

Pemalsuan itu dilakukan di sebuah rumah toko alias ruko di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut jika dugaan pemalsuan itu bukan ranah dari BGN.

Menurut Dadan, pemalsuan itu sengaja dilakukan oleh pengusaha.

Baca juga: Ompreng MBG: Dulu Diisukan ada Minyak Babi, Kini Diduga Made In China Dipalsukan Jadi Indonesia

"Ya itu kan bukan ranahnya BGN. Kan itu pengusaha yang berusaha ingin menjual produknya agar percaya bahwa itu produk BGN," kata Dadan, saat ditemui seusai menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) PKS 2025 di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, BGN tidak pernah menunjuk atau meminta pihak mana pun mencantumkan logo atau label tertentu pada peralatan makan program MBG.

"BGN tidak pernah meminta seseorang atau perusahaan untuk mencap tray itu. Bahkan tidak ada penggunaan logo dalam berdagang, nah itu adalah kriminal murni," ujar Dadan.

AIR MASAK MBG - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana usai rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (10/9/2024). Dadan menjelaskan, air yang dipakai untuk memasak Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dengan air galon atau air bersertifikat.
AIR MASAK MBG - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana usai rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (10/9/2024). Dadan menjelaskan, air yang dipakai untuk memasak Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dengan air galon atau air bersertifikat. (Tribunnews/Nitis Hawaroh)

Diselidiki polisi

Asal-usul ompreng MBG atau makan bergizi gratis kini sedang diselidiki oleh polisi.

Hal itu dilakukan setelah munculnya penemuan dugaan pemalsuan label ompreng MBG dari made in China menjadi made in Indonesia.

Dugaan ompreng MBG dari Tiongkok itu kini sedang didalami oleh polisi.

Penyelidikan ini dilakukan setelah adanya ompreng yang ditemukan di sebuah ruko kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dan kini sedang diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Alat dapur berupa ompreng itu disebut akan dipakai untuk menyajikan makanan dalam program MBG.

Baca juga: Aziza Siswa SD Selalu Bungkus MBG untuk Dimakan Bareng Ibu dan Adik, Tak Punya Beras di Rumah

"Saat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait adanya dugaan pergantian label dari made in China menjadi made in Indonesia," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi, Sabtu, (1/11/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

"Saat ini masih kami lakukan pengecekan dan pendalaman untuk memastikan kebenarannya," katanya menambahkan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved