TOPIK
Insiden Surabaya Membara
-
Rakyat Surabaya Menggugat meminta Polrestabes Surabaya untuk mengusut tuntas kasus tragedi penonton "Surabaya Membara" di Viaduk Jalan Pahlawan.
-
Setelah memeriksa saksi dan pihak panitia di lokasi, polisi saat ini memeriksa pihak PT KAI di antaranya masinis kereta api.
-
Dari data rumah sakit yang dihimpun TribunJatim.com, berikut identitas dan kondisi terkini pasien yang dirawat di RSUD Dr Soetomo:
-
Sumari, ayah salah satu korban insiden Viaduk Jalan Pahlawan saat menonton "Surabaya Membara," mengaku memiliki firasat sebelum anaknya meninggal.
-
Kekuarga Bagus Ananda mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur di tengah kesedihan meninggalnya Bagus.
-
Selain untuk mengetahui keadaan para korban, kedatangan anggota DPRD Jatim, juga untuk memastikan bahwa bantuan dari Pemprov.
-
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini mengatakan bahwa sektor keamanan menjadi vital dalam gelaran ini.
-
Insiden Surabaya Membara di viaduk yang memakan korban, ternyata tak ada koordinasi dengan pemerintah.
-
Panitia penyelenggara Surabaya Membara, Taufiq 'Monyong' Hidayat mengatakan, ada beberapa resiko yang ia khawatirkan saat melihat kerumunan penonton.
-
Ada tiga korban tragedi viaduk Surabaya yang kini ditangani RSUD Dr Soetomo Surabaya.
-
Drama kolosal yang digelar oleh komunitas seniman di Surabaya ini, dikatakan panitia penyelenggara, pihaknya hanya meminta bantuan teknis.
-
Terkait insiden Surabaya Membara yang menewaskan 3 orang dan lainnya luka-luka, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kaget atas insiden tersebut
-
Penyelenggara drama kolosal "Surabaya Membara," Taufik 'Monyong' Hidayat menjalani pemeriksaan polisi pasca insiden viaduk.
-
Sumari mendengar setiap tahun ada acara serupa di Jalan Pahlawan Surabaya itu. Namun dirinya tidak pernah menonton. Pun anaknya.
-
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, Surabaya, memberikan komentar terkait kecelakaan yang menewaskan penonton "Surabaya Membara."
-
Satu korban meninggal dunia dalam insiden Viaduk Jalan Pahlawan Surabaya dimakamkan di Kabupaten Jember. Bagus Ananda (17
-
Sahluki (41) sekeluarga menjadi korban insiden viaduk Jalan Pahlawan Surabaya saat nonton pagelaran drama kolosan 'Surabaya Membara'.
-
Perayaan Hari Pahlawan 10 November 2018 diwarnai tragedi berdarah di pagelaran drama kolosial 'Surabaya Membara'. Berikut informasi update-nya:
-
Terkait logo Pemprov Jatim di bendera acara "Surabaya Membara," Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, tidak ada kerja sama.
-
Tiga korban tewas dan belasan lainnya dirawat di rumah sakit pasca insiden maut di viaduk Tugu Pahlawan Surabaya.
-
Helmi Surya Wijaya (13), warga Karang Tembok Gang 6 No 7 Surabaya menjadi salah satu korban tewas dalam insiden viaduk "Surabaya Membara."
-
Polisi telah mengindentifikasi tiga jenazah korban tewas saat menonton drama kolosal "Surabaya Membara" di Viaduk Jalan Pahlawan Surabaya.
-
Pasca insiden korban terlindas kereta dan belasan lainnya luka-luka saat menonton "Surabaya Membara," polisi periksa beberapa saksi.
-
A Nur Aziz (19) mahasiswa Stikosa AWS Surabaya hafal betul insiden kereta viaduk yang barusan dialami saat menontondrama kolosal Surabaya Membara pad
-
Jumlah korban dalam insiden di viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam mencapai belasan jumlahnya.
-
Erikawati (9), pelajar kelas III SD warga Jalan Kalimas Barat Surabaya merupakan salah satu korban meninggal saat insiden viaduk Jalan Pahlawan.
-
Titin Hapsari, warga Simokerto Surabaya mengaku syok ketika mendengar sepupunya menjadi korban tertabrak kereta api di viaduk depan Tugu Pahlawan.
-
Sahluki (41) berlinang air mata di hadapan jenazah putrinya, Erikawati (9) di ruangan kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya.
-
Pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara selesai sekitar, Jumat (9/11/2018), pukul 21.30 WIB.
-
Takim, seorang saksi mata menceritakan, ia mulai merekam video saat kereta melewati area jembatan yang penuh dengan warga.