Wanita Ini Habiskan Uang Rp 21 Jt Sebulan Kecanduan Fastfood, Setelah Itu Ini yang Terjadi Padanya
Parah! Wanita ini habiskan uang Rp 21 Juta sebulan karena kecanduan Fast Food, yang terjadi setelahnya mengerikan.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
TRIBUNJATIM.COM - Kita semua pasti pernah makan Fast Food, kan?
Tentu saja rasanya sangat lezat, dan bikin nagih.
Banyak orang di negara yang punya banyak rumah makan Fast Food bahkan jadi pecandu setianya.
Itulah yang dialami oleh Tiffaney Anderson, seorang Ibu 26 tahun dari Brigham City, USA.
Tiffaney sangat menyukai jenis Fast Food, baik makanan maupun minumannya.

Dalam sebulan saja, dia mampu mengumpulkan tagihan rekening mencapai $1,600 atau Rp 21 Juta hanya untuk penuhi hasrat mendapatkan makanan itu.
Berita yang dilansir melalui situs metro.co.uk, Tiffaney mengungkapkan bahwa dirinya mampu habiskan $8,000 (Rp 107 Juta) untuk membeli makanan-makanan jahat itu.
Setelah beberapa tahun, ia terus bertahan pada sifat candunya tersebut, tubuhnya mencapai titik maksimal, Tiffaney alami stroke saat ia mengandung anak keduanya di usia kandungan 6 bulan.
Karena sadar semakin lama semakin menyakitkan, ia memutuskan berhenti, bertekad menurunkan berat badannya dan membuang lemak jahat dalam tubuhnya.

Sangking gemuknya, dia pernah masuk dalam penelitian WHO (World Health Organization) dan menduduki tingkat tertinggi untuk obesitas karena Fast Food.
Pada tahun 2015, Tiffaney memutuskan untuk lakukan operasi angkat lemak dan mulai jalani hidup sehat.
Dari operasi itu ia mendapatkan 17 kantong lemak bervolume masing-masing 2000 mL.
Setelah itu, Tiffaney mendapatkan perawatan intensif dan mulai jalani hidup sehatnya.
Karena proses sedot lemak tersebut instan, ia terpaksa mendapatkan bekas kulitnya yang membesar, penampakannya sedikit mengerikan.
Simak deh:

Makanya guys, jangan sering makan Fast Food ya!