Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Permainan Catur Kampung Maspati Surabaya Ini Beda dari Biasanya

Sambil mengenakan pakaian tradisional, mereka juga melihat sejumlah bidak catur yang ada di depannya.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Januar
TribunJatim.com
Warga Kampung Maspati bermain catur raksasa 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepasang lelaki paruh baya itu duduk saling berhadapan di atas dua buah kursi yang ada di salah satu ruas gang Kampung Maspati, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017).

Sambil mengenakan pakaian tradisional, mereka juga melihat sejumlah bidak catur yang ada di depannya.

Bidak-bidak catur itu terlihat berbeda karena ukurannya yang terbilang besar.

Mereka kemudian memindahkan bidak-bidak itu sesuai aturan gerakan yang ada di catur menggunakan sebatang tongkat.

Baca: Undang Wisatawan, Warga Kampung Lawas Maspati Mainkan Permainan Tradisional Ini

Kedua laki-laki itu memang sedang memainkan permainan catur berukuran raksasa.

Rata-rata bidak catur itu memiliki tinggi sekitar 40-50 sentimeter, dan berat sekitar 5 ons.

Seorang warga Kampung Maspati, Agus Nawawi mengatakan, bidak-bidak catur itu terbuat dari bahan styrofoam.

"Bahan itu kemudian dicampur dengan kanji atau tepun terigu, agar menjadi kuat,"kata Agus kepada TribunJatim.com.

Agus melanjutkan, cara memainkan permainan itu juga terbilang mudah.

"Cukup menggunakan tongkat sepanjang 120 sentimeter yang sudah ada pengaitnya. Tongkat berpengait itu kemudian dikaitkan ke lubang di atas bidak catur saat mengambil atau menggerakkan langkahnya,"ujar Agus.

Sedangkan arenanya cukup menggunakan ruas jalan berpaving.

"Luasnya hanya sekitar 460 meter persegi saja, dan bukan di atas meja,"kata Agus.

Agus melanjutkan, permainan itu mendapatkan pujian dari sejumlah wisatawan yang mengunjungi kampung tersebut.

"Pernah ada turis asal Belanda memuji catur ini karena cara mainnya unik, dan tidak pakai tangan melainkan dengan tongkat," ucap Agus

Catur raksasa itu dibuat oleh warga RT 5 RW 6 Kampung Maspati. 

"Kami sengaja membuatnya dalam ukuran besar, agar kampung kami juga ikut menjadi besar,"tutur Agus. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved