Tak Dapat Barang Incaran, Pria Ini Justru Gorok PRT di Rumah Majikannya
VAP, tersangka pembunuhan PRT di sebuah rumah mewah mengaku tak merencanakan tindakan sadisnya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - VAP, tersangka pembunuhan PRT di sebuah rumah mewah mengaku tak merencanakan tindakan sadisnya.
Di samping Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, pria berumur 19 tahun itu berniat mengambil barang pemilik rumah.
Baca: Bunuh Pembantu Rumah Mewah Secara Sadis, Akhirnya Pria Ini Dibekuk Polisi, Ini Dia Sosoknya!
Belum mendapatkan barang incaran, VAF justru menghabisi nyawa pembantu di rumah mewah tersebut.
"Saya mau mencuri, tapi kepergok dia (pembantu rumah)," ungkap VAP kepada polisi.
Tepergok pembantu yang sedang mengepel lantai, VAP kemudian memukul bahkan melukai korban hingga tewas.
"Dia syok lihat saya. Trus saya pukul di sini, jatuh. Lalu saya gorok leher kiri," ujar VAP sembari menunjuk pelipis mata meragakan pukulan yang ia layangkan kepada korban.
Terekam CCTV rumah, VAP yang saat itu membawa tas ransel hitam memang mengaku akan mengambil barang yang tak direncanakan.
Baca: Sadis, Pembantu Rumah Elit Digorok, Pelaku Sempat Melakukan Hal Nyeleneh Ini, Psikopat Kah?
"Apa saja yang kelihatan," jawabnya ketika polisi menanyakan barang incaran curian VAP.
Laki-laki asal Lumajang yang tinggal di Jalan Tubanan Lama Surabaya ini mengaku baru pertama kalinya melakukan kejahatan, hal tersebut diamini oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Hasil pengakuan dan penyidikan, ia memang belum pernah ada catatan di kepolisian," ujar AKBP Shinto Silitonga.