Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berniat Bangunkan Putranya, Ibu Ini Malah Temukan Anaknya Gantung Diri, Begini Ceritanya

Di sebuah rumah di Kampung Pedurenan Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi tampak riuh pada Jumat pagi (7/4/2017).

Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Di sebuah rumah di Kampung Pedurenan Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi tampak riuh pada Jumat pagi (7/4/2017).

Warga tampak mengerumuni rumah tersebut mendengar isak tangis si pemilik rumah,  Theo Yohanes Ngadio (55).

Mereka pun terkejut saat mengetahui Yohanes Prangga Janu Paragupi (25), anak Theo, tewas gantung diri dengan seutas tali di kamarnya.

Bungsu dari tiga bersaudara itu telah terbujur kaku.

Baca: Sebelum Gantung Diri, Pria Ini Kirimkan Video Persiapan Bunuh Dirinya Pada Sang Kekasih

Jasad Janu dievakuasi oleh Theo dan anak sulungnya Yosep Singgih Guritno (29) dari kamar korban yang terletak di lantai dua.

Oleh warga setempat, kasus ini kemudian dilaporkan ke perangkat RT dan diteruskan ke polisi.

"Saya kira ada keributan karena ada suara gaduh dan isak tangis di rumah pak Theo," ujar Juani (55), tetangga rumah korban, saat ditemui Jumat (7/4/2017) siang.

Juani mengatakan, ibunda Janu yang biasa disapa Ibu Theo langsung menangis histeris mengetahui anaknya nekat gantung diri.

Bahkan sang ibu terus memeluk tubuh Janu yang sudah kaku.

"Ibunya nangis-nangis karena tidak menyangka sang anak bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkap Juani.

Warga lainnya, Mamih (32), menambahkan bahwa Ibu Theo tampak sangat terpukul dengan kepergian anaknya.

"Kemarin kamu minta dibangunin pagi-pagi, kok pas dibangunin malah sudah meninggal dunia begini Dik," ujar Ibu Theo di depan jasad Janu, seperti ditirukan Mamih.

Dijelaskan Mamih, keluarga korban telah tinggal di rumah itu sejak dua tahun lalu.

Mereka dikenal sopan, namun cenderung kurang komunikasi karena disibukkan oleh aktivitasnya masing-masing.

Menurut dia, Theo dan sang istri bekerja sebagai guru SMP di salah satu sekolah swasta di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

"Anak pertama dan keduanya juga tinggal di rumah itu. Sedangkan ayah dan ibunya sibuk bekerja sebagai guru," kata istri dari Ketua RT setempat ini kepada Warta Kota.

(WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved