Keren, Sambal Asal Surabaya Ini Pedasnya DInikmati Sampai Luar Negeri
Warga Surabaya tampaknya boleh berbangga terhadap produk UKM yang mereka hasilkan.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM,SIDOARJO - Warga Surabaya tampaknya boleh berbangga terhadap produk UKM yang mereka hasilkan.
Sebab, saat ini sejumlah produk UKM telah menembus pasar internasional.
Satu di antaranya adalah Sambal Cuk.
Sambal tersebut sudah menembus pangsa pasar di Malaysia, Filipina, Amerika Serikat, dan lainnya.
Alasannya, karena rasa yang disajikan oleh sambal tersebut cukup khas.
Sedangkan, terkait nama dari produk itu, Mujiati yang merupakan owner Sambal Cuk mengatakan terdapat sejumlah alasan.
Baca: Dari Ustaz yang Meninggal di Rumah Khofifah, Hingga Aturan PSK Zaman Kolonial di Surabaya
"Cuk itu kepanjangan dari cabe, uleg, kemasan, bukan misuh (berkata kotor) lho ya, lihat dulu kemasannya," katanya lalu tersenyum kepada Tribunjatim.com di stand pameran yang diadakan oleh Disperindag Jatim di Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).
Mujiati mengungkapkan, sambal itu dijualnya seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.
Mujiati melanjutkan, sambal itu terdapat beberapa varian, tepatnya mencapai 16 varian rasa.
Di antaranya sambal bajak. sambal pecel sangrai, sambal original cabai, sambal pete ikan asin klotok, dan lain-lain.
"Dari wujud sambal yang merah pedas bikin nangis kalau lihat namanya juga," ucap Mujiati sambil menunjukkan produk sambalnya.
Proses pembuatan sambal itu juga terbilang canggih.
Sebab, menurut Mujiati sambal itu dibuat oleh alat yang modern, yaitu Filling Machine.
Mesin yang dibuat oleh Etracopack Machinery ini mampu mengolah produk sambal secara teliti.
Ketika diatur kemasan 1000 gram, secara otomatis tiap kemasan akan berisi sambal 1000 gram juga.