12 Hari Operasi Pekat, Polrestabes Surabaya Tangkap 156 Tersangka Barbagai Kejahatan
Momen Ramadan ternyata tidak menyurutkan para pelaku tindak kejahatan untuk melakukan aksinya di tengah-tengah umat muslim beribadah.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen Ramadan ternyata tidak menyurutkan para pelaku tindak kejahatan untuk melakukan aksinya di tengah-tengah umat muslim beribadah.
Selama dua belas hari melaksanakan operasi pekat (penyakit masyarakat), Siapa sangka Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 75 kasus kriminal.
Puluhan kasus tersebut meliputi Premanisme, pencurian, perjudian dan prostitusi.
Baca: Lagi, Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat
"Hasil kinerja jajaran polrestabes Surabaya dalam momentum operasi pekat. Alhamdulillah 156 tersangka diringkus dengan berbagai kejahatan," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhammad iqbal pada Minggu (4/6/2017) disela ungkap kasus di Halaman Polrestabes Surabaya.
Operasi pekat dilakukan sejak tanggal 27 Mei hingga 3 juni 2017 di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Terlihat jejeran barang bukti dipamerkan dan ratusan orang tahanan dari polsek jajaran dan Polrestabes Surabaya digiring ke halamana Polrestabes Surabaya.
Pimpin ungkap kasus, Kombes Pol M Iqbal juga memaparkan kejahatan di Surabaya terbilang menurun.
Baca: Belasan Anak Bawah Umur Terjaring Operasi Polisi, Dihukum Baca Pancasila dan Surat Pendek Ini
"Memang kejahatan jalanan terjadi penurunan tetapi secara kualitas masih meresahkan.
Pasalnya beberapa kasus dikatakan Perwira dengan tiga melati di pundaknya tersebut dilakukan hingga melukai dan merenggut nyawa korban.
Penahanan dan penyidikan kepada masing-masing tersangka akan dikembangkan untuk mengungkap buronan lainnya.
"Tersangka kita kembangkan agar bisa diungkap secara tuntas hingga ke akar-akarnya," ujar Kombes Pol M Iqbal.