Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Pelajar Nekat Balapan Liar di Depan Pendopo Jelang Sahur, Polisi Amankan 217 Motor Protolan

Razia mendadak tersebut dengan melibatkan hampir semua personil gabungan di Mapolres.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MUCHSIN RASJID
Sebanyak 217 sepeda motor berbagai jenis, disita aparat dari lokasi balapan liar di depan Pendopo Ronggo Sukowati, Minggu (4/6/2017) dini hari menjelang sahur. 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Balapan liar (Bali) yang digelar di jalan raya depan Pendopo Ronggo Sukowati, Pamekasan, diobrak-abrik polisi, Minggu (4/6/2017), dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Razia mendadak tersebut melibatkan 150 petugas gabungan Polres Pamekasan. Hasilnya, aparat berhasil menyita sebanyak 217 sepeda motor dari berbagai jenis milik pelaku bali dan penonton yang ditinggal kabur.

Lantaran mereka tidak membawa surat-surat seperti STNK, SIM dan helm pengaman.

Diantara sepeda motor yang terjaring itu sebagian protolan, berplat nomor Jakarta, Bogor, Malang, Surabaya dan Madura.

Baca: Berenang Tubuh Cucunya Timbul Tenggelam, Nenek ini Berusaha Menolong, Tapi Malah Berujung Tragis

Kini sebanyak 217 sepeda motor itu ditaruh di halaman Polres Pamekasan dan diberi garis polisi.

Selain itu, petugas juga menangkap seorang pria, membawa senjata tajam, yakni Erfan Bahtiar (34), warga Dusun Duko Timur, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan.

Razia yang dilakukan aparat ini, lantara selama beberapa bulan terakhir, hampir tiap malam Minggu di Jalan Kabupaten digelar bali.

Mereka bukan hanya warga kota Pamekasan, melainkan dari kawasan pantura Sampang dan pantura Pamekasan.

Meski berapa kali dirazia dan lokasi itu diobrak abrik petugas, namun mereka berhasil meloloskan diri dan hanya satu dua yang terjaring.

Baca: Mau Buka Puasa, Pengusaha ini Tewas Tragis Dibacok Kawanan Geng Motor, Gara-garanya Sepele

Bahkan untuk mencegah munculnya bali, setiap malam Minggu, sejumlah petugas dengan mobil patrol berjaga di lokasi itu, mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB.

Namun menjelang puasa ramadhan ini, aksi bali kembali marak. Mereka memacu sepeda motornya menjelang sahur, antara pukul 01.00 – 02.00.

Sehingga Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku bali yang sudah meresahkan masyarakat.

Sebelum dilakukan razia, sejumlah aparat berpakaian preman diterjunkan ke lokasi. Setelah ratusan bali itu berkumpul bersama ratusan warga yang menonton di pinggir jalan, petugas langsung mengepung sejumlah ruas jalan dengan mobil patrol dan truknya di ujung jalan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved