Bus Retak Kaca Depan Masih Nekad Beroperasi di Terminal Bungurasih, Apa Kata Penumpang?
Sekitar 63 bus lebih terparkir di jurusan luar kota, Terminal Bungurasih Surabaya, Sidoarjo, Jatim, Kamis (15/6/2017).
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 63 bus lebih terparkir di jurusan luar kota, Terminal Bungurasih Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/6/2017).
Dari total bus tersebut tercatat ada empat bus mengalami retak kaca depan dan masih beroperasi.
Menurut Kamdan (40) sopir Bus Santoso, kendati bus mengalami retak kaca depan ia pastikan masih aman.
"Sebab kaca bus itu dua lapis. Lapisan pertama yang retak dan apabila retak kedua lapisan baru kami ganti," katanya kepada TribunJatim.com.
Menurut Kamdan, retak kaca depan lapisan pertama masih tergolong aman karena lapisan kedua masih menopang angin.
Hanya saja, jika terjadi lemparan batu kedua kalinya oleh orang tak bertanggungjawab juga membahayakan.
"Bus ini kaca baru dan belum lebih dari tiga bulan. Tapi karena dilempar batu akhirnya retak pergantiannya kalau mau uji kir. Kalau retak harus diganti kaca," paparnya.
"Kalau retak dikit ganti harga kacanya mahal. Kaca dan ongkosnya sampai Rp 4,5 juta," ucap Kamdan.
Kendati sudah dijamin sopir aman, sejumlah penumpang mengaku takut dan mengaku pasrah serta percaya kepada sopir.
Seperti yang diutarakan Kusnanto (45) penumpang bus tujuan Kabupaten Jember, pihaknya mengaku pasrah ke sopir.
"Sopirnya yang tahu masih aman atau gak. Kalau gak aman pasti gak akan bisa dipakai. Tapi saya gak berani duduk di depan kalau naik bus kaca depan retak," cetusnya.
Sementara Sri Lestari (34) ibu satu anak yang hendak pulang ke kampung halaman Kabupaten Banyuwangi mengaku takut jika naik bus kacanya retak.
Untuk menghindari insiden yang tak diduga, ia pun memilih bangku nomor tiga dari urutan terdepan.
"Biar aman saja. Soalnya pernah naik bus kacanya dilempar batu dan mengenai supir juga. Jadi agak takut," tandasnya.
Menurut pengamatan TribunJatim.com, bus yang mengalami kaca pecah ini merupakan bus AKAP dan AKDP.
Selain bus tujuan Denpasar Bali, bus tujuan Jember dan Kabupaten Banyuwangi juga terdapat kaca retak bagian depan.
Saat TribunJatim.com memeriksa kaca bagian lapisan kedua menggunakan kuku, tak ada retakan kaca yang terasa.