Lawan Gus Ipul, Gus Sholah Minta Gerindra Usung Khofifah, Respon Bos Gerindra Tak Terduga

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertemuan DPD Partai Gerindra Jatim dengan KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di Pondok Pesantren Lirboyo, Minggu (18/6/2017) menghasilkan rekomendasi.

Gus Sholah menganjurkan Gerindra mengusung Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur pada Pilgub Jatim 2018.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, yang ikut dalam pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang ini.

Baca: Tak Mau Usung Kucing Dalam Karung, Gerindra Minta Pertimbangan Gus Sholah

Menurutnya, Gerindra dan Gus Sholah sepakat, bahwa Jatim harus dipimpin oleh kader Nahdlatul Ulama (NU). Saat ini, ada dua kader NU yang masuk dalam bursa pencalonan kuat. Selain Khofifah ada nama lain, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Keduanya juga sama-sama memiliki jabatan di pucuk pimpinan organisasi agama terbesar di Indonesia tersebut.

Gus Ipul menjabat sebagai Ketua PBNU sedangkan Khofifah menjadi Ketua Umum Muslimat NU.

Baca: Gus Sholah Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Alasannya

Menurut Gus Sholah, keduanya juga memiliki kelebihan masing-masing.

"Bapak Saifullah diakui memang memiliki kelebihan dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat," ucap Sadad  kepada Surya, ketika dihubungi dari Surabaya.

Namun, Gus Sholah, kata Sadad lebih memilih sosok Khofifah. Sebab, ada beberapa kelebihan Khofifah oleh Gus Sholeh dinilai tak dimiliki oleh Gus Ipul. Diantaranya, memahami inti masalah sebelum memutuskan penyelesaiannya.

Baca: Demi Wasiat Kiai Hasyim, Golkar Siap Deklarasi Usung Khofifah

Khofifah juga dianggap mempunyai persuasi yang baik kepada masyarakat. Lihai dalam merumuskan kebijakan. Khususnya yang berkaitan dengan penanganan sosial.

"Gus Sholah lebih sreg dengan Khofifah karena lebih banyak nilai plusnya. Lebih memiliki komitmen dan jauh dari kesan komitmen," tegasnya, menirukan penjelasan Gus Sholah.

Selanjutnya, Gerindra akan menjadikan rekomendasi Gus Sholah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan calon. Ia akan melanjutkan aspirasi ini ke DPP Gerindra.