Kampus di Surabaya
Gara-gara Ini 147 Calon Mahasiswa Unair Batal Diterima padahal, Awalnya Keterima
Sekretaris Universitas Airlangga, Koko Srimulyo mengumunkan 147 orang yang diterima di gelombang pertama diputuskan ini.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris Universitas Airlangga, Koko Srimulyo mengumunkan 147 orang yang diterima di gelombang pertama diputuskan untuk batal diterima sebagai mahasiswa Unair.
Padahal awalnya gelombang pertama dengan 147 orang calon mahasiswa itu diterima setelah bertemu dengan Rektor Universitas Airlangga, M Nasih pada Jumat (23/6/2017) siang di ACC Unair Kampus C.
Ini karena pihak Universitas Airlangga mengira kesalahan pengumuman hanya ada di 147 orang tersebut.
Namun ternyata jumlahnya terus bertambah dan pihak Universitas Airlangga merasa tidak mampu untuk menampung semua.
Baca: Website Unair Error? Gelombang I Calon Maba yang ke Kantor Rektor Diterima, Tapi Mekanisme Tak Jelas
Saat ini sudah ada sekitar 150 orang yang berada di Kampus C Universitas Airlangga, Jalan Mulyorejo, Surabaya Jawa Timur untuk menuntut agar diterima seperti gelombang pertama.
"Tidak ada yang bisa menjamin jumlah tersebut tidak akan bertambah," kata Koko.
"Jadi kami memutuskan membatalkan untuk menerima 147 orang yang pertama," ujar Koko dihadapan para calon mahasiswa baru dan orangtuanya.
Baca: Calon Maba Geruduk Unair Minta Kejelasan Penerimaan, Ibu yang Datang dari Pagi Ini Tak Mau Di-PHP
Sebanyak 147 calon mahasiswa baru yang daftar melalui jalur mandiri.
Saat pengumuman hari Jumat 24 Juni 2017 mereka diumumkan diterima melalui website resmi Unair.
Namun hanya berselang beberapa menit pengumuman tersebut hilang.