Pantai Kenjeran Ramai Pengunjung saat Libur Lebaran, Pedagang Ikut Dapat Berkah Menggiurkan
Libur lebaran membuat jumlah pengunjung Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya meningkat dari hari-hari biasa. Tidak hanya manajemen yang merasa...
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Libur lebaran membuat jumlah pengunjung Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya meningkat dari hari-hari biasa.
Tidak hanya manajemen yang merasa keuntungannya, sejumlah pedagang di kawasan tersebut ikut merasakan berkah Idul Fitri.
TribunJatim.com mencoba mewawancarai seorang pedagang souvenir cermin kerang di Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya bernama Handi Pratomo (36).
Pria asal Bangkalan, Madura itu mengaku saat libur lebaran pendapatannya meningkat hingga tiga kali lipat.
Baca: Banyak Toko Tutup, Begini Nasib Warga Surabaya yang Tak Kemana-mana Saat Libur Lebaran
"Hari biasa sepi, meskipun banyak pengunjung tapi jarang ada yang beli. Kalau liburan saat lebaran begini banyak yang beli, omset saya bisa sampai dua kali lipat. Bahkan nanti waktu Sabtu (1/7/2017) dan Minggu (2/7/2017) bisa sampai tiga kali lipat," terang Handi.
Dia menuturkan, tidak meningkatkan harga yang sebelumnya dia jual normal namun justru memotong harga bila ada yang membeli dalam jumlah banyak.
"Kalau ada yang beli sampai tiga atau empat cermin, saya kasih potongan harga," lanjutnya.
Saat ditanya total nominal pendapatan yang didapatnya dia justru enggan membeberkannya.
Hampir sama halnya dengan Handi, seorang pedagang kacamata bernama Rindu (31) juga mengaku memperoleh pendapatan hingga tiga kali lipat.
Baca: Keluarga Korban Kecelakaan di Jalan Raya Wonokromo dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
"Ramai mas kalau libur lebaran begini, alhamdulillah, bisa buat bayar hutang juga," ujar Rindu kemudian tertawa sendiri.
Dia mengatakan omset yang didapat dalam sehari saat lebaran mencapai Rp 1.200.000,00.
"Kalau hari biasa ya sekitar Rp 200.000,00 sampai Rp 350.000,00, tapi kalau sekarang bisa sampai jutaan," lanjutnya.
Dia mengimbuhkan bisnis yang dijalaninya itu telah berlangsung selama empat tahun.
"Sebelumnya yang jualan ini suami saya, tapi pas suami saya sudah dapat kerjaan yang baru jadi saya yang nerusin, lumayan lah buat tambah-tambah biaya hidup sehari-hari," tutup ibu yang memiliki dua orang putra itu. (29/6/2017)