Barisan Lapak Es Kelapa Muda di Jalan Menur Ditertibkan Satpol PP
Para pedagang es kelapa muda di kawasan Jalan Raya Menur terpaksa membereskan lapak dagangannya meski hari masih siang pada Senin (3/7/2017).
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pedagang es kelapa muda di kawasan Jalan Raya Menur terpaksa membereskan lapak dagangannya meski hari masih siang pada Senin (3/7/2017).
Mereka yang mayoritas pedaganga makanan maupun minuman kelapa muda membereskan dagangannya bukan tanpa alasan.
Petugas Satpol PP terpaksa melakukan pembongkaran semua lapak pedagang tersebut akibat sudah jatuh tempo peringatan penertiban.
"Ya kami bongkar sendiri, dari pada dibongkar Satuan Polisi Pamomng Praja malah rusak samua," kata Subakir, penjual kelapa muda.
Baca: Ini Pesan Pelatih Persela Kepada Pemainnya Sebelum Hadapi Semen Padang
Subakir dan 50 rekan pedagang lainnya harus berhenti berjualan pada siang hari itu.
Mereka mengatakan telah diberi surat peringatan penertiban yang dilayangkan Satpol PP sebanyak tiga kali.
Hari ini merupakan jangka waktu terakhir yang diberikan.
Enggan terjadi bentrokan, pedagang melakukan pembongkaran sembari tetap menuntuk keadilan.
Subakir dan pedagang lainnya memang menuruti perintah pembongkaran meski belum mendapat kepastian relokasi.
Baca: Habiskan Cuti Lebaran ke Belgia Hingga Prancis, Risma Bangga Surabaya Makin Dikenal Dunia
Namun, para pedagang tetap menuntut agar tetap dapat berjualan di tempat tersebut atau segera ada solusi tempat relokasi agar mereka dapat tetap berjualan.
Mereka mengaku, Sebagian besar pedangang telah puluhan tahun berjualan di tempat tersebut.
Sepanjang kanan dan kiri jalan Raya Menur dipenuhi pedagang kelapa muda dan sebagian kecil pedagang makanan.
Baca: Suasana Haru Menyelimuti saat Penyerahan Santunan pada Keluarga Pemilik Kartu Nelayan
