Kepergok Bawa Sabu-sabu Seberat 1 Kilogram, Kurir Narkoba Jaringan Depok Jalani Sidang Dakwaan
Terdakwa Resa Puryono hanya tertunduk lesu saat jaksa membacakan dakwaannya di Ruang Sidang Garuda, Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (5/7/2017).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Resa Puryono tampak tertunduk lesu saat dakwaannya dibacakan oleh jaksa di hadapan majelis hakim.
Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa Wilhemina di Ruang Sidang Garuda, Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (5/7/2017).
Pria asal Lamongan tersebut didakwa karena terbukti membawa sabu-sabu dengan total berat sekitar 1 kilogram.
Sabu-sabu tersebut ditemukan saat terdakwa berada di Hotel Fave Max Tegalsari Surabaya.
Baca: 5 Hari Main Petak Umpet Dengan Polisi, Aksi Pengedar Sabu Licin ini Berakhir di Sekitar Kampus
Terdakwa ditangkap pada tanggal 19 Januari 2017.
Saat saksi yang menangkap pelaku dihadirkan dan ditanya oleh majelis hakim, saksi mengaku barang bukti tersebut ditemukan di dalam plastik makanan ringan dan dimasukkan ke tas besar berwarna ungu.
"Saat tim dari Polda Jatim menggeledah kamar hotel terdakwa, saat itu terdakwa sedang bersama pacarnya," ujar AKP Arisuddin saat memberikan kesaksiannya, Rabu (5/7/2017).
Baca: Edarkan Sabu-sabu, Pria Asal Semampir Surabaya Dicokok Polres Pelabuhan Tanjung Perak
Saksi juga mengatakan terdakwa berperan sebagai kurir dalam kasus ini.
Diketahui, terdakwa merupakan anggota jaringan narkoba Depok, yang pentolannya bernama Amin.
Terdakwa mengambil narkoba jenis sabu-sabu dari pria bernama Candra alias Can Can dari Pontianak dan akan diberikan kepada klien yang ada di Surabaya.
Terdakwa terjerat pasal 114 ayat (2) mengenai narkoba, yang ancaman hukumannya adalah hukuman mati.
Baca: Seorang Pria Tiba-tiba Ditangkap Polisi karena Diduga Pengedar Sabu, Saat Ditangkap Dia Membawa Ini
