Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Pedagang Es Kelapa Muda di Menur Belum Jelas Sejak Digusur, Begini Komentar Camat Mulyosari

Didesak pedagang kaki lima (PKL) di jalan menur yang digusur pada Senin (3/7/2017) lalu, Camat Mulyosari berkomentar.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
kawasan bekas lapak penjual es kelapa muda di kawasan Jalan menur Surabaya usai dibongkar Satpol PP dan pemiliknya sendiri pada Senin (3/7/2017) 

Laporan Wartawan TribunJarim.com, Nurul Aini.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Didesak pedagang kaki lima (PKL) di jalan menur yang digusur pada Senin (3/7/2017) lalu, Camat Mulyosari berkomentar.

Sair, Camat mulyosari yang baru dilantik awal tahun mengatakan tidak dapat memberi solusi di waktu dekat.

Ia akan mengusahakan tempat di sentra kuliner Mulyosari untuk PKL.

Namun, dia menjelaskan, usaha tersebut masih sebatas keinginan karena belum berkoordinasi dengan dinas koperasi.

Baca: Sampai Bayar Rp 2 Juta, Ini 4 Kasus Makan di Warung Kaki Lima Tapi Harga Menguras Dompet

"Karena pengelolaan sentra kuliner ada di Dinas koperasi. Kalau itu diperkenankan ya kita taruh sana sementara," kata Sair pada Rabu (5/7/2017).

Kini sudah dua hari berlalu paska pembongkaran lapak penjual makanan dan es kelapa muda di kawasan Jalan Menur tersebut.

Sayangnya hingga kini para pedagang belum mendapat kepastian akan dipindahkan kemana.

Sair mengatakan, untuk sementara para pedagang ini akan direlokasi ke sebuah sentra kuliner baru di kelurahan Kalijudan.

Tepatnya di lokasi bekas tanah kas desa (BTKD) sebelah barat kantor kelurahan Kalijudan.

Baca: Sempat Dinilai Rekrutan Bayern yang Gagal, Renato Sanches Dapat Pembelaan Uli Hoeness

Tanah seluas lebih dari 4000 meter akan digunakan untuk pembangunan sentra kuliner.

Wacana pembangunan sentra kuliner Kalijudan memnag tengah dilaksanakan Pemkot Surabaya.

"Sentra Kalijudan itu sebenarnya untuk relokasi 57 PKL di atas saluran Kalijudan. Tapi ada PKL Menur ini bisalah nanti ditambahkan," kata Sair.

Sembari menanti tempat relokasi di sentra PKL, pedagang tidak tau harus berjualan dimana.

Pedagang sempat mengancam akan kembali membuka lapak di lokasi gusuran.

"Ya silahkan kalau mau berjualan, yang jelas itu ada Satpol PP yang menjaga. Sementara masih saya usahakan untuk relokasinya," Kata Sair.

Baca: Barisan Lapak Es Kelapa Muda di Jalan Menur Ditertibkan Satpol PP

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved