Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Waduh! Jumlah Kecelakaan di Jawa Timur Selama Mudik dan Arus Balik Lebaran Alami Kenaikan

Selama Operasi Ramadaniya Semeru 2017 tercatat angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur mengalami peningkatan.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim pantau penjagaan di lingkungan Polda Jatim pada Rabu (5/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama Operasi Ramadaniya Semeru 2017 tercatat angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur mengalami peningkatan.

Sesuai data, terdapat 873 kecelakaan seputar jalan pantura, jalur tengah dan juga selatan Jawa Timur

"Dari hasil rekapitulasi selama Operasi Ramadniya ada 786 kecelakaan pada tahun 2016 dan tahun ini ada 873 kecelakaan, naik 87 kejadian," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung di Markas Polda Jawa Timur, pada Rabu (5/7/2017).

Selain itu, ada lima wilayah di Jatim yang memiliki tingkat kecelakaan paling banyak.

Seperti Tuban dengan 65 kasus, Bojonegoro 53 kasus, Malang 42 kasus, nganjuk 40 kasus dan Surabaya dengan 37 kasus.

Frans Barung kemudian menjelaskan ada lima wilayah Jatim dengan angka kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.

Dimana angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan juga meningkat dari tahun sebelumnya.

"Pada tahun 2016 korban meninggal 99 orang dan meningkat drastis ada 132 kejadian tahun ini," jelasnya.

"Untuk wilayahnya masih Tuban yang pertama dengan 13 korban meninggal, malang 12, Banyuwangi 11, Tulungagung delapan dan Magetan tujuh," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved