Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib SD Negeri di Jantung Kota Lamongan ini Memilukan, Siswa Baru Bisa Dihitung Dengan Jari

Memilukan! Berada di jantung tak membuat minat siswa menyerbu sekolah ini. Yang terjadi malah sebaliknya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Dua siswa baru di SDN Tumenggungan 1, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan Kota, saat mengikuti pelajaran di hari pertama, Senin (17/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tumenggungan 1, di Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan Kota ini benar-benar ngenes dan memprihatinkan.

Pasalnya, ketika sejumlah lembaga SD Negeri di Kota Lamongan berlimpah mendapatkan siswa di tahun ajaran baru ini, SDN Tumenggungan 1 ini hanya mendapatkan dua orang siswa saja.

Di hari pertama masuk sekolah Senin (17/7/2017) meski kelas 1 hanya ada dua siswa, proses belajar mengajar tetap dilaksanakan.

Seorang guru, bernama Tastin nampak tetap dengan tekun mengajar pada dua siswa baru itu.

Duduk dua siswa itu bahkan menyebar dan nampak puluhan bangku kosong ditata rapi di pojok kelas.

Baca: Orientasi Hari Pertama Masuk Sekolah, Inilah Tugas Berat yang Bikin Siswa di Surabaya Kelimpungan

Sementara orang tua dua siswa tekun menungguhi anaknya yang sedang diajar guru Tastin.

Semangat ibu guru dan dua siswa itu masih tetap menyala meski suasana kelas sepi dan sangat tidak ideal.

Sedangan dua orang tua siswa jugu turut istiqomah menungguhi anaknya.

Termasuk orang siswi, Adelia Nurlaili asal Kaliotik Baru, Tri Setyoningsih.

Baca: Aneh, Meski PPDB Online Diperpanjang, Lima SMA Negeri ini Tetap Kekurangan Siswa

Siswa yang daftar terakhir tanpa mengenakan seragam sekolah, Evans Adinata juga ditunggui ibunya, Niswatun.

Sayangnya, Tri Setyoningsih, orang tua Nurlaili dan Niswatun, ibu Evan enggan menjawab saat ditanya Surya hingga berulangkali.

Tri Setyoningsih bahkan menyibukkan diri dengan menggendong akan keduanya seraya tidak memperdulikan Surya yang mengajaknya ngobrol.

Sedang Niswatun terus menempel pada Tri, seolah tak mau ditemui wartawan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved