Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wapres Resmikan Proyek Umbulan, LSM ini Siap Gugat ke Mahkamah Konstitusi

Massa koalisi LSM menyampaikan banyak tuntutannya di depan kantor Bupati Pasuruan terkait Umbulan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Massa dari koalisi LSM Serikat Rakyat Tolak Umbulan (Seratu) saat berunjukrasa di depan kantor Bupati Pasuruan, Kamis (20/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Massa dari koalisi LSM Serikat Rakyat Tolak Umbulan (Seratu) kembali berunjukrasa di depan kantor Bupati Pasuruan, Kamis (20/7/2017).

Aksi dilakukan bersamaan dengan peresmian pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Koordinator aksi, Lujeng Sudarto, mengatakan, proyek SPAM Umbulan merupakan sumber air yang seharusnya dikuasai dan dikelola negara telah diprivatisasi untuk mengeruk keuntungan dari rakyat.

Dirinya kecewa dengan dua perusahaan swasta yang justru mengambil alih proyek ini. 

"Tol dikelola oleh pemerintah, bandara dikelola sama pemerintah, kenapa SPAM ini dikelola swasta. Kenapa, pemerintah sudah tidak sanggupkah. Jika proyek ini dipegang swasta dengan masa konsesi selama 25 tahun, tetap pemerintah dan khususnya masyarakat Pasuruan akan dirugikan. Karena, masyarakat inilah yang merasakan dampaknya langsung," tegasnya.

(Sekolah Berbekal Jagung Goreng Antar Pemuda Ndeso di Lamongan Jadi Lulusan Terbaik Akabri)

Pihaknya, kata Lujeng siap menghadang jika air sumber Umbulan dipaksakan mengalir hingga ke Gresik.

Menurutnya, mega proyek ini diyakini akan merugikan rakyat dan memberikan keuntungan kepada pengusaha yang bersembunyi dibalik pemerintah. 

Pihaknya juga siap berjuang ke provinsi, bahkan ke pemerintah pusat, jika memang pemerintah daerah tunduk dengan pemerintah pusat.

"Kami siap ajukan gugatan perpres No 3 Tahun 2016 ke Mahkamah Konstitusi. Kami sebagai masyarakat meminta proyek ini dibatalkan saja, atau dipegang pemerintah jangan swasta," paparnya.

(Wapres JK Resmikan Pengerjaan Proyek Umbulan di Pasuruan, Harga Air Bersih Makin Murah)

Perwakilan massa akhirnya ditemui Asisten I Pemkab Pasuruan, Anang Syaiful.

Menurut Anang, aspirasi masyarakat ini telah disampaikan kepada Pemprov Jatim selaku pengelola proyek SPAM Umbulan.

Mereka juga telah menjanjikan untuk berdialog dengan elemen masyarakat seusai kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Umbulan

"Kami akan memfasilitasi untuk berdialog dengan Pemprov Jatim. Mereka sudah bersedia untuk berdialog dengan masyarakat semuanya. Untuk waktu, akan kami koordinasikan dulu lebih lanjut, kapan bisa menggelar pertemuan ini," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved