Inilah Penyebab Kebakaran Pabrik Pengolahan Gula Jawa di Kediri
Besanya kobaran api bahkan membuat bangunan pabrik roboh dan luluh lantak.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kebakaran pabrik pengolahan gula jawa di Desa Rembang Kabupaten Kediri, Minggu (23/7/2017) malam, membuat atap penggilingan dan penyimpanan sepah tebu habis semua ludes terbakar.
Besanya kobaran api bahkan membuat bangunan itu roboh dan luluh lantak.
Untuk memadamkan api, lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan. Dua unit dari Pemkab Kediri, dua dari Pemkot Kediri dan satu unit PMK milik Gurang Garam.
(Pabrik Gula Jawa di Kediri Dilalap si Jago Merah)
Pemilik pabrik pengolahan gula jawa bernama Komari (67), yang tinggal tidak jauh dari lokasi pabrik.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Setijo Budi mengatakan, penyebab kebakaran ini diduga kuat sumber api berasal dari abu sisa pembakaran yang dibuang di dekat tumpukan sampah tebu.
Sehingga abu yang tertiup angin itu menyulut dan membakar sepah tebu.
(Situs Calon Arang Peninggalan Kerajaan Khadiri Dirusak, Pelaku Tinggalkan Tulisan Teror)
(Sejuknya Wisata Hutan Pinus Lereng Gogoniti, Ada Ranting Cinta yang Jadi Primadona)
Menurutnya, petugas Damkar sempat kesulitan memadamkan api yang membakar tumpukkan sepah tebu tersebut.
Ditambah angin yang bertiup kencang membuat api merembet sampai ke penggilingan sebelah utara dan membakar tempat penampungan sepah yang ada di barat.
"Diperkirakan kerugian materi akibat kebakaran ini sekitar Rp 60.000.000," ujar AKP Setijo Budi. (Surya/Mohammad Romadoni)