Tukang Becak yang Meninggal di Pinggir Jalan Surabaya Didatangi Istri, Tak Lama Pamit Sakit Perut
Di sisi lain, seorang tukang becak yang mengenal Kasmari, Kusman menceritakan, dulunya Kasmari seorang yang kaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tukang becak yang ditemukan meninggal dunia, Kasmari, jenazahnya yang tergeletak di tepi Jalan Arjuno, Surabaya, didatangi istri.
Memakai daster berwarna peach, istri Kasmari bernama Poniyem hanya duduk melihat jenazah suaminya ditutup kain putih di atas becak.
Saat ditanya perihal suaminya, Poniyem berkata dirinya telah bercerai.
"Saya sudah cerai 40 tahun lalu," ujarnya kepada TribunJatim.com sembari menghindar.
(Tukang Becak Surabaya Meninggal di Atas Becaknya, Sempat Dikira Kenalannya Tidur)
(Tiga Artis Indonesia Ini Tak Malu Umbar Urusan Ranjangnya, No 1 Makin Berani Gini Setelah Cerai)
Diakui oleh anggota polisi, Poniyem mengatakan, dirinya tak ingin lagi berurusan dengan mantan suaminya tersebut.
"Tinggalnya di becak ini selama pisah dengan istrinya. Anaknya juga entah di mana," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Ipda Agus Setijadi.
Tak lama melihat jenazah mantan suaminya, Poniyem pamit pulang ke rumah tempat tinggalnya bersama sebagian warga.
"Pamit Pak, sakit perut," ujarnya, kemudian ngacir seakan tak mau tahu tentang keadaan mantan suaminya.
(Kena Ciduk di Makam, PSK Ini Pernah Layani 18 Pria dalam Semalam, Ternyata Ini Rahasia Staminanya)
Berpisah dari suaminya, kehidupan Poniyem juga belum mapan, dirinya menumpang di rumah milik warga.
Polisi masih meminta Poniyem untuk datang ke Polsek Sawahan sebagai keterangan kejadian dan pengurusan surat kematian.