Ibadah Haji 2017
Kakek Pengayuh Becak Ini Bisa Pergi Haji, Ternyata yang Dia Lakukan Hanya Seperti Ini . . .
Maksum, pria tua pengayuh becak itu akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji. Cara yang dilakukannya pun sederhana, yaitu . . .
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di usia yang tak lagi muda, seorang tukang becak, Kakek Maksum bisa menjadi calon haji.
Ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Gang 3 Jalan Kapasan Samping, Surabaya, kakek berumur 79 tahun ini bersyukur telah dipanggil untuk naik haji.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sudah diberi umur panjang, bisa naik haji," ucap Maksum sembari mengelus dadanya.
Kesehariannya menjadi tukang becak di sekitar ITC Mall, Surabaya, mengantarkan sang kakek mendaftar haji.
Baca: Anaknya Terus Dipalak Temannya, Wanita Ini Datangi Rumah Pelaku, Respon Ortunya Bikin Netter Muntab
Kakek Maksum mengaku, setiap hari dirinya pergi pagi-pulang sore untuk membecak.
Uang yang didapatnya tak seberapa, namun sang kakek berhasil menyisihkan uangnya untuk mendaftar haji.
"Ya dapatnya tidak mesti. Kadang Rp 30 ribu, kadang ya Rp 50 ribu sehari," tuturnya, Kamis (27/7/2017).
Dirinya kerap menyisihkan uang upah kerjanya di sebuah kaleng yang kemudian dia setorkan di bank terdekat rumahnya.
"Sedikit, sedikit, nanti kalau sudah ada Rp 500 ribu saya tabung ke bank," ujar kakek pemurah senyum tersebut.
Kakek Maksum mengaku, dirinya melakukan kegiatan menabung itu terus bertahun-tahun.
"Sampai saya lupa berapa tahun itu," tandasnya.
Kayuhan Kakek Maksum Narik Becak Selama 21 Tahun Berhasil Antarkannya Pergi ke Tanah Suci