Marak Isu Garam Yodium Dicampur Kaca, Disperindag Ramai-ramai Gelar Sidak, Inilah Hasilnya
Maraknya isu penjualan garam beryodium dicampur kaca yang meresahkan masyarakat disikapi serius, dengan menggelar sidak ramai-ramai.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Isu maraknya penjualan garam beryodium dicampur kaca dan membuat masyarakat resah disikapi serius oleh pemerintah.
Pemkab Probolinggo misalnya, Selasa (15/8/2017) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Sidak pasar digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bagian Aministrasi Perekonomian dan SDA, Dinas Kesehatan, dan Badan Pelindungan Sengketa Konsumen (BPSK).
Setidaknya ada tiga titik pasar yang disidak. Yakni, Pasar Semampir, Pasar Pajarakan dan Pasar Dringu.
Di pasar tersebut, Tim Satgas memeriksa dan mengetes garam-garam yang dijual pedagang dengan cara melarutkan garam dengan air.
(Disaksikan Ulama, Ribuan Narkoba dan Miras Dimusnahkan di Depan Masjid Agung)
Setelah itu, tim juga meneteskan air garam iodina, jika garam berubah warna ungu berarti garam itu beryodium. Untuk memastikan apakah garam yang dijual itu garam beryodium atau tidak.
Hasilnya, dari hasil penelusuran dan pengujian di tempat, tidak ditemukan garam beryodium yang rusak. Artinya, semua garam dari berbagai merk memiliki tingkat kadar yodium yang baik.
Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Tanto Walono menyatakan, hasil pemeriksan dan pengujian garam beryodium segala merek dinyatakan tidak ada temuan.
(PNS Kota Blitar Terus Dimanja, Usai Diberi Sepatu, Sekarang Diberi Tablet Gratis)
Tetapi Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan selalu memantau secara berkelanjutan tentang produk garam beryodium.
"Ini antisipasi agar tidak ada garam yodium yang dicampur dengan kaca," ungkapnya.
Kepala Aministrasi Perekonomian dan SDA Santoso juga menyampaikan, sidak ini sangat penting dan bermanfaat bagi orang yang mengkonsumsi garam beryodium.
(Mau Apel ke Mapolres, Polwan Cantik ini Dikeroyok Begal, Motor dan Barang Berharganya Jadi Bancaan)
Memang harus ada tindakan cepat untuk melakukan pemeriksaan garam beryodium.
"hasilnya bisa dipastikan bahwa garam beryodium di Probolinggo, dinyatakan aman dan tidak ada butiran kaca," tegasnya. (Surya/Galih Lintartika)
